Lihat ke Halaman Asli

Peb

TERVERIFIKASI

Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Dirut Garuda Ari Askhara, Pahlawan Garuda, dan BUMN

Diperbarui: 8 Desember 2019   10:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar; viva.co.id

Nama I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara sebagai Dirut Garuda Indonesia menjadi pembicaraan publik yang paling hangat setelah terbongkarnya kasus penyelundupan barang mewah Harley Davidson seri Electra Glide Shovelhead keluaran 1970-an, dua unit sepeda Brompton serta aksesorisnya yang berharga puluhan juta. Kasus itu berujung pemecatan Ari Askhara beserta direktur Garuda Indonesia  lainnya dan kemungkinan diseret ke meja hijau atas pelanggaran peraturan.

Yang tak kalah menarik, beberapa  turunan kasus itu pun terbongkar, baik itu soal tata kelola Garuda Indonesia selama dipimpin Ari Askhara, dugaan selingkuh Ari Askhara dengan salah seorang pramugarinya, gaya hidup para petinggi Garuda Indonesia, dan lain-lain yang selama ini tidak terungkap di ruang publik.

Dirut Garuda, sebuah jabatan prestisius, baik di lingkaran PT Garuda Indonesia, BUMN, maupun lingkup pemerintahan. Selain gaji besar dan  tunjangan beserta previlage-nya, jabatan itu bisa membuka peluang menuju kursi kekuasaan lainnya yang lebih besar, misalnya jadi menteri ! Tentu saja hal itu bisa diraih bila pejabatnya memiliki rekam jejak yang baik ; prestasi kerja maupun integritas pribadinya.

Ketika kasus penyelundupan Dirut Garuda Indonesia terkuak maka peluang itu jadi musnah.

Kasus Ari Askhara, memunculkan pahlawan-pahlawan baru di ruang publik. Sosok sentralnya adalah Erick Thohir, Menteri BUMN yang telah mengambil tindakan tegas pemecatan Direktur Utama Garuda Indonesia dan para diserksi lainnya. Juga muncul pahlawan lain, yakni Ketua Umum Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI) Zaenal Muttaqin yang mengungkapkan bobroknya Garuda selama kepemimpinan Ari Askhara.

Kalau kita menyimak pemberitaan media televisi dan koran online, akan banyak lagi pihak pihak yang muncul mengungkapkan fakta-fakta baru soal kepemimpinan Ari Asakhara beserta gaya hidupnya dan gaya hidup para petinggi BUMN lainnya.

Erick Thohir secara ex officio telah dijadikan pahlawan atas keputusan tegasnya. Lalu bagimana kalau dia tidak menjabat menteri BUMN?

Ketua IKAGI muncul setelah kasus terungkap. Dia baru berani ngomong di ruang publik setelah Ari Askhara "tertangkap basah" dan "Tak Berdaya" di hadapan hukum dan publik. Kenapa tidak dari dulu dia perjuangan dengan mengorbankan karier, harta, dan masa depan hidupnya?

Lalu, siapa pahlawan sejati dalam kasus Garuda Indonesia  ini? Siapa pahlawan pembersihan BUMN? Tentu saja Ari Askhara!

Ari Askhara memiliki segalanya, jabatan, kekuasaan, pengaruh, harta, wanita dan banyak lagi pencapaian duniawi yang bagi banyak orang hanya jadi mimpi-mimpi di siang bolong. Namun semua itu tak membuat Ari Askhara puas atas hidupnya.

Semua kemewahan dan kenikmatan hidup itu kemudian dilepasnya secara radikal untuk menjadi pahlawan bagi Garuda Indonesia dan BUMN. Semua dilakukan Ari Askhara tanpa pamrih, tanpa berniat mendapatkan pujian atau penghargaan publik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline