Lihat ke Halaman Asli

Peb

TERVERIFIKASI

Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Kalau Timnas Indonesia Menang, Kompasianer Mbah Peank Banting Laptop

Diperbarui: 17 November 2018   13:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar : indosport.com

Salah satu pecinta berat tim nasional Indonesia adalah mbah Peank. Dia juga seorang kompasianer bulukan.

Kalau diamati sepintas, mbah Peank seolah tidak suka sepakbola nasional. Apalagi Timnas. Bagia dia, haram hukumnya! Katanya,  dia lebih suka tim made in luar negeri, seperti Spanyol, Italia, Perancis, Brazil, Timor Lest, Papua Nugini, Brunai, dll.

Namun diam-diam, semua agenda dan gerak Timnas Indonesia dia amati. Walau tidak mau mengaku secara vulgar, semua hal tentang timnas Indonesia dia tahu. Jangankan nama pemain, nomor dan merk celana dalam, serta  pacar para pemain Timnas Indonesia saja dia tahu. Apalagi cuma nama ketua RT tempat tinggal masing-masing pemain Timnas, itu masalah kecil baginya.

Secara diam-diam pula, kompasianer Mbah Peank mengagumi liga satu Indonesia. Dia fans berat PSMS Medan yang digelari tim Ayam Kinantan. Ini membuktikan secara politis, Mbah Peank adalah kader militan pendukung persepakbolaan Indonesia.

Cara mbah Peank mencintai Timnas Indonesia sangat unik. Dia selalu mengkritik semua hal terkait Timnas. Dia tampak benci dengan pernak-pernik Timnas, dan disaat bersamaan dia akan memuji Messi, Ronaldo, Suarez, Mourinho, Pep Guadiola, Iswadi Idris, Hadi Ismanto, Ronny Pattinasarani, dan lainnya.

Namun itu semua kamuflase belaka. Bila timnas main, dia akan nonton sendiri di kamarnya, lewat siaran live streaming di laptop. 

Bila sedang nonton, kamarnya dikunci dan tidak boleh ada yang menggganggu. Dua buah hape nya dimatikan. Sebelumnya, kepada  teman-temannya, dia akan beritahu sedang mendaki gunung, jadi  tak ada sinyal. 

Kalau sudah asik nonton Timnas Indoensia berlaga, Mbah Peank tidak bisa diam. Sumpah serapahnya akan keluar. Semua penghuni hutan dan kebun binatang disebutnya, kecuali monyet dan orang hutan. Bukan karena kedua binatang itu dilindungi Undang-undang, namun karena sesuatu yang privat, yang tak ingin dia katakan. Tabu, begitulah alasannya. 

Nampaknya sudah ada kerjasama bilateral yang saling menguntungkan antara kedua jenis  binatang tadi dengan Mbah Peank terkait tayangan laga Timnas Indonesia.

Saat Indonesia lawan Timor Leste, seperti biasa, Mbah Peank tidak bisa diam, selain tak henti ngoceh, kaki dan tangannya bergerak. Kadang menendang, meninju, menangkap, meremas, meraba, menerawang dan lain sebagainya. 

Maklum saja. Dulu, waktu masih muda dia merupakan pemain catur yang handal. Jadi sangat bisa dipahami Mbah Peank paham betul teknis sepakbola. Dan dia akan sangat gemezz dan kezzell bila pemain nasional gagal mencetak gol atau salah oper bola. Bagi mbah Peank, kedua hal teknis mendasar dalam catur itu tak boleh salah dilakukan pemain level nasional.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline