Lihat ke Halaman Asli

Paulus Tukan

Guru dan Pemerhati Pendidikan

Rahasia di Balik Jempol Kita

Diperbarui: 23 April 2020   20:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Setiap kita tentu mengenal sangat baik jempol kita masing-masing. Perihal mengapa disebut ibu jari atau jempol, dan apa peran jempol tentu sudah banyak ulasan. Secara singkat disebut ibu jari karena bentuknya yang lebih gemuk dan pendek dibandingkan dengan jari-jari lainnya. 

Disebut ibu jari karena dianalogikan dengan ibu rumah tangga. Ibu rumah tangga berperan penting dalam mengatur kehidupan rumah tangga, termasuk membimbing anak-anaknya. 

Tanpa ibu, kehidupan rumah tangga menjadi kacau. Demikian halnya dengan ibu jari. Ibu jari berperan utama dalam memfungsikan jari-jari lain. Tanpa ibu jari, kita tidak bisa memegang sesuatu. 

Sebagai contoh, untuk memegang jarum, ibu jari harus melibatkan jari telunjuk. Atau, untuk membersihkan kotoran yang ada di sela kuku jari-jari lainnya, peran kuku pada ibu jari sangat dibutuhkan. Jadi, jempol disebut ibu jari karena perannya yang sama dengan peranan seorang ibu dalam rumah rumah tangga.

Selain berperan membimbing jari-jari lain, ibu jari atau jempol kita gunakan untuk memuji, mengagumi atau membanggakan orang lain. Sambil mengangkat jempol yang mengarah ke orang lain, kita mengatakan:

    "Kamu hebat!"

    "Anda pintar!"

    "Saya kagum dengan prestasi Saudara!"

    "Saya bangga mempunyai anak yang rajin!"

Bahkan, dalam chating- men-chating, kita gunakan emoji jempol untuk menyatakan setuju.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline