Lihat ke Halaman Asli

SRI PATMI

Dari Bumi ke Langit

Hati-hati Jika Bertemu Orang yang Manipulatif di Kantor!

Diperbarui: 19 November 2021   15:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Gambar : prokabar.com

Tidak ada kawan atau lawan, yang ada hanya kepentingan... 

Disadari atau tidak, tentunya kita sering menemukan sikap-sikap yang membuat tidak nyaman saat berada dilingkungan kerja. Bukan hanya sekedar tabiat yang dibawa sejak lahir, ternyata sikap manipulatif ini juga dipicu karena adanya faktor eksternal lainnya seperti workplace spirituallity dan kepentingan yang ingin dicapai. 

Ciri-ciri umum sikap manipulatif yang akan memperkeruh budaya kerja, hubungan yang tidak sehat, konflik pertentangan dan kesehatan mental secara pribadi yaitu : 

1. Senang Berada Di Zona Aman Sendiri 

Bahasa gampangnya, bermain dibalik layar. Terkesan membantu pekerjaan orang lain dan penolong. Poin pentingnya adalah jika ia berhasil membantu pekerjaan tersebut, maka ia akan ikut mengklaim keberhasilan tersebut juga diperoleh dari dirinya. Jika pekerjaan itu gagal, ia tidak akan maju kedepan menunjukkan jika ia juga termasuk aktor yang berada dibalik kegagalan orang tersebut. Cari aman, cari nama dengan membonceng program kerja orang lain. 

2. Paling Pinter Ngomong Manis 

Hati-hati terhadap orang-orang yang suka berbicara manis dihadapan Anda. Biasanya, ucapan si manipulatif akan penuh rayuan, pujian, seakan memihak kepada Anda. Padahal dibalik layar, justru ia adalah dalang dan biang kerok terjadinya segala macam permasalahan. 

3. Suka Bercanda dan Menyinggung Perasaan Orang Lain 

Si Manipulatif kurang bisa menempatkan diri. Terkadang masalah pribadi orang lain menjadi bahan tertawaan dan ejekan didepan publik ataupun dibelakang Anda. Hal yang dilakukan si manipulatif adalah banyak teman dengan menjatuhkan urusan pribadi teman yang lain. Obrolan/chit chatnya pepesan kosong tanpa makna, yang penting orang lain bisa menertawai kehidupan lainnya hingga lupa menertawai kehidupannya sendiri. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline