Lihat ke Halaman Asli

Pardosa Godang

Pelayan, pengajar dan pembelajar

Waspadai Penipuan di Jalan Tol Kelapa Gading!

Diperbarui: 21 September 2022   09:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Youtube/Melina Hikmayanti

Tadi malam aku dikabari di beberapa WAG tentang adanya penipuan di jalan tol Kelapa Gading. Selaku pengguna jalan tol tersebut setiap hari kerja, tentu saja kabar tersebut menarik perhatianku. 

Ada dua video yang diunggah. Satu menyampaikan bahwa sang pengunggah -- sayang, tidak menyebutkan identitasnya selain "dari Hyundai" -- merasa tertipu dengan tarif yang sudah dibayarkannya. 

Dalam satu video berdurasi 1 menit 23 detik, terlihat dia sedang memegang karcis tol bertanggal 19 September 2022 pukul 08:45:23 WIB dengan tarif Rp 28.000. Menurut pengakuannya, harusnya membayar Rp 19.000 sesuai golongan tarifnya sebagai pengendara Toyota Avanza.

Dalam video kedua yang berdurasi 1 menit 48 detik terlihat petugas jalan tol (masih sangat muda) berusaha membuktikan tidak bersalah dengan menampilkan layar tarif di pos pembayaran yang sudah benar. Ketika dicecar sang pengendara, sang petugas berkukuh, "Ini sistemnya kurang baik" dan tidak terima kalau dikatakan rusak.

Ini Tol Favoritku
Beberapa bulan yang lalu ketika tol ini baru dioperasikan, dalam salah satu tulisanku aku mengapresiasi petugas ketika itu karena dua inisiatif mereka. 

Pertama, membuka contra flow dari jalan raya Bekasi yang sangat macet. Walau hanya jam 06.00 sampai jam 10.00, namun tindakan tersebut sangat membantu mengurai kemacetan di wilayah yang sangat terkenal "paling macet di planet ini". 

Mulanya sangat sepi -- hanya ada dua tiga kendaraan yang terlihat memanfaatkan terobosan baik tersebut -- namun sekarang sudah sangat ramai, sehingga tiap hari terjadi kemacetan di pintu pembayaran saat akan keluar di depan Mall of Indonesia tersebut.

Kedua, sejalan dengan yang pertama di atas, inisiatif petugas dengan mendatangi masing-masing pengendara dengan membawa mesin pembayaran layaknya EDC (electronic data capture) sehingga tidak perlu antri lagi di mesin pembayaran dekat portal. Sangat membantu kelancaran pengendara dalam membayar biaya tol.

Itulah sebabnya aku kaget dan 'nggak menyangka bisa terjadi penipuan di tol favorit buatku tersebut. 

Setelah dipikir-pikir, kemungkinan penyebabnya adalah sebagai berikut:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline