Lihat ke Halaman Asli

Cahyadi Takariawan

TERVERIFIKASI

Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Bergerak Saja, Jangan Putus Asa

Diperbarui: 6 Februari 2023   22:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://jabar.tribunnews.com/

Hidup berumah tangga, harus bisa bersabar menikmati dinamikanya. Mengawali dengan niat ikhlas, banyak keluarga yang harus memulai dari kondisi ekonomi sangat terbatas.

Termasuk pak Abu, sebut saja begitu. Bukan nama sebenarnya. Ia berasal dari keluarga tidak mampu. Saat menikah, hanya berbekal semangat dan niat ibadah menggenapkan separuh agama.

Alhamdulillah dikaruniai istri salihah, yang tak banyak menuntut atas kondisi ekonomi yang masih sangat lemah. Pak Abu bekerja serabutan untuk menghidupi keluarga.

Ia rajin mengikuti majelis taklim, rutin shalat berjama'ah ke masjid, bahkan mengisi beberapa kegiatan pengajian dan taklim di sekitar tempat tinggalnya. Sang istri sangat mendukung aktivitas kebaikan ini.

Ada episode yang sangat berat dalam kehidupan Pak Abu. Suatu hari, di rumah sudah benar-benar tidak ada beras atau bahan makanan pokok untuk dimasak. Tentu sang istri cemas, karena kalau tidak ada bahan makanan apapun berarti mereka sekeluarga bakal tidak makan seharian. Tentu akan kelaparan.

"Ayah harus berusaha mendapatkan beras, bagaimanapun caranya. Agar keluarga kita bisa makan hari ini", demikian pinta sang istri.

"Ayah tidak tahu harus mencari beras ke mana Bu..." jawab Pak Abu dengan lugu dan polos.

"Keluar saja sana, silaturahim. Pasti Allah akan menolongmu", jawab sang istri.

Pak Abu dan istri tercinta adalah insan salih salihah. Pantang bagi mereka untuk meminta-minta apalagi mengambil yang bukan haknya. Mereka hidup apa adanya dari yang halal dan thayib saja.

Meski tidak mengerti akan pergi ke mana dan melakukan apa, Pak Abu segera mengayuh sepedanya menuju kota. Ia hanya punya keyakinan, Allah Maha Kaya dan Maha mengabulkan doa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline