Lihat ke Halaman Asli

Cahyadi Takariawan

TERVERIFIKASI

Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

4 Kesalahan Komunikasi Suami dan Istri

Diperbarui: 27 Juli 2022   01:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi: Perilaku komunikasi suami dan istri. (Foto: Dokumen pribadi)

Tidak semua komunikasi berdampak mendekatkan dan menguatkan hubungan suami istri. Ada perilaku komunikasi yang justru membuat suami dan istri semakin menjauh. Mereka menciptakan jarak, dan pada akhirnya membuat jarak semakin terbentang.

John M Gottman dan Nan Silver (2001) menyatakan, ada empat perilaku komunikasi suami istri yang justru membuat mereka saling menjauh. Empat perilaku ini menjadi kesalahan yang harus dihindari dalam membangun komunikasi.

Seperti apa perilaku komunikasi yang berdampak menjauhkan suami dan istri? Berikut 4 kesalahan tersebut:

  • Criticism
  • Contempt
  • Defensiveness
  • Stonewalling

Mari kita pahami satu per satu, agar bisa menghindari kesalahan komunikasi.

Pertama, Criticism

Yang dimaksud dengan criticism adalah kebiasaan suami dan istri saling melontarkan kritik terhadap pasangannya. Senang mengkritik pasangan, ternyata berdampak menjauhkan mereka.

Kalimat kritik berfokus pada "kamu", dan fokus pada sisi kekurangan pasangan. Gottman menawarkan alternatif solusi, agar lebih berfokus kepada "aku", dengan membangun harapan kebaikan kepada pasangan.

Perhatikan contoh komunikasi criticism berikut.

(1)
Criticism: "Kamu selalu bangun kesiangan".

Alternatif: "Aku merasa lebih nyaman kalau kamu bangun lebih awal".

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline