Lihat ke Halaman Asli

Pairunn Adi

Penyuka fiksi

Kotaku

Diperbarui: 5 September 2018   15:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com


Hari ini, aku menatap matahari pagi
Semangatku menyala dibakarnya
Dan kota kelahiranku sedang bergembira

Matahari menatapku jua
Aku tak pedulikan
Biar saja sinis pandangnya
Di kotaku yang sedang bersuka

Hari ini, kotaku meraih peringkat dua
Dari seluruh kota di Indonesia raya
Siapa yang tak kan bangga?
Tentu saja aku menangis dibuatnya

Oh, bapak
Oh, ibu
Terimakasih telah melahirkanku
Di kota ini
Yang berabad akan dikenang
Sebagai kota terkorupsi ke dua
Karena 41 satu dari 45 wakilmu
Melakukan korupsi

Oh, bapak wali,
Selalu kau perhatikan aku yang kere ini
Hingga kau juga rela masuk jeruji besi

Malang, 5 September 2018




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline