Lihat ke Halaman Asli

Pairunn Adi

Penyuka fiksi

Ada Pelangi di Mata Bolang

Diperbarui: 2 Oktober 2016   22:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen bolang

Kutemukan segaris lengkung di awal bulan Oktober. Pada wajah-wajah sumringah, merona, penuh semangat walaupun di bawah terik mentari ataupun dalam guyuran hujan, namun manis, selayaknya madu dalam secawang kasih.

Dokumen bolang

Arjuna-arjuna BOLANG selalu hadirkan ceria, tawa, berbagi apa yang ada dan bisa, erat dalam kebersamaan, selayak keluarga dalam bingkai penuh cinta.

Dokumen bolang

-srikandinya penuh kasih, senyum yang tak pernah lepas dari bibir, serupa senja berpelangi, menorehkan warna di setiap kegiatan BOLANG.

"Tak ada perbedaan di antara kita, saling menjaga, saling asah--asuh, guyub--rukun, yang terpenting rasa kebersamaan bisa menjadikan kita dalam satu keluarga," kata-kata itu meluncur dari setiap anggota BOLANG, saat pertama aku mengikuti KOPDAR.

Sangat indah, namun semua tidak lepas dari sosok yang arif, Pak Yunus, yang sangat piawai merekatkan hubungan aggotanya. Beliaulah pengayom sekaligus tetua BOLANG, didukung Pak Raman. Anggota dari berbagai kalangan dengan kemampuan yang sangat mumpuni dibidangnya masing-masing.

Dua kali mengikuti, itu yang aku simpulkan, dari pembicaraan rekan-rekan sekaligus pengamatanku.

Aku sangat beruntung diberi kesempatan mengikuti acara meraka. Sungguh, seperti mimpi berada ditengah-tengah BOLANG.

Selayak angan yang sulit kugapai, rasa tentram, rasa tenang saat menjabat tangan-tangan lebut itu menimbulkan rendah-diri dalam lubuk hatiku.

Aku bukan siapa-siapa, hanya seseorang yang suka menulis fiksi, suka kayalan, selalu mudah larut dalam kesedihan.

Mereka melukis pelangi ditelatah AREMA, dan aku hanya mampu mendukung sesuai kemampuan dengan goresan-goresan fiksi yang tak seberapa.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline