Lihat ke Halaman Asli

Sahyul Pahmi

TERVERIFIKASI

Masih Belajar Menjadi Manusia

Puisi | Terhenti di Kenangan

Diperbarui: 10 Januari 2022   21:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber ilustrasi: pixabay.com

Akan panjang proses yang harus dilalui
Bagi seorang pejalan
Tak peduli
Terjal dan tandusnya

Arah yang berliku
Telah membawaku ke daratan-daratan yang sangat jauh

Bunyi-bunyi cadas sepatuku
Reot jaket kusamku
Uraknya rambutku

Tak peduli
Berkelindang
Berputar
Mengitarinya

Yang pada sesampainya
Setangkai bunga layu
Akarnya membusuk
Tanahnya tak berpupuk

Aku hanya terhenti kenangan
Sedang jamuan
Tinggal kokosongan tak beranggapan

*****
Makassar. 10/01/2022




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline