Lihat ke Halaman Asli

Sahyul Pahmi

TERVERIFIKASI

Masih Belajar Menjadi Manusia

Puisi | Berkawan Malam

Diperbarui: 16 September 2018   22:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi: Dokumentasi Pribadi

Hai Kawan,  
Terima kasih kau datang 
Walau hanya dengan rembulan dan bintang 
Serta gelap dan kesunyian 

Dan kita rayakan bersama-sama 
Arti kesendirian 
Di balik puisi-puisi pujangga 
Tentang keriuhan 

Terima kasih kau telah datang kawan
Secangkir kopiku semakin nikmat
Dengan sentuhan dinginnya dirimu
Dan kau membawa sepercik cahaya bulan
Yang tembus di jendela kaca

Karena engkau kawan
Aku tahu mimpi indah dengan kekasihku
Karena engkau, aku tahu masa lalu di dalam tidurku
Karena engkau kawan, aku tahu peristiharatan dinikmati dalam keheningan

Dan sampai hening itu datang
Aku lebih tahu kawan
Di waktu sepertigamu menjelang pagi
Aku bisa berbincang-bincang dengan Tuhan
Yang turun bersama ratusan malaikatnya
Terima kasih, wahai sang malam

****

Makassar. 16 September 2018.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline