Lihat ke Halaman Asli

Ozy V. Alandika

TERVERIFIKASI

Guru, Blogger

Tantangan Pranikah: Jatuh Cinta Sebelum Waktunya

Diperbarui: 16 Maret 2021   12:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wedding. Foto oleh Foto oleh Lanty di Unsplash

Apa, Menikah?

Tentu saja menikah adalah tujuan terbesar bagi tiap-tiap orang yang ingin menyempurnakan separuh dari agamanya. Bahkan, alasan untuk menjadikan nikah sebagai cita-cita sejatinya lebih kompleks dan detail daripada itu.

Ada yang ingin memperbaiki keturunan, ada yang ingin menyerahkan kekuasaan, ada yang ingin menyiapkan berkarung-karung warisan, bahkan ada pula yang ingin profesinya hari ini bisa diteruskan oleh keturunannya.

Nyatanya semua niat dan harapan ini sah-sah saja. 

Selama salah satunya tidak melenceng dari niat sebagai ibadah, maka selama itu pula perjuangan untuk menggapainya membuahkan pahala dan dipandang sebagai perilaku kebaikan.

Seiring sejalan, yang kita tahu dan kita rasakan adalah setiap kebaikan yang diniatkan serta diusahakan akan mendatangkan hal-hal yang baik untuk diri kita sendiri. 

Ada memang yang niat awalnya untuk orang lain, keluarga, maupun negara. Tapi ending-nya adalah untuk myself.

Meski demikian, menikah sebagai salah satu takdir mubram Allah adalah suatu hal yang tidak bisa kita tebak-tebak tanggal dan waktunya.

Seakan-akan menikah itu mirip seperti ajal, tanggalnya sudah ditentukan namun kapan tibanya masih dirahasiakan.

Karena waktu kapan tibanya masa menikah itu masih semu, maka tidak sedikit orang yang ingin segera membuka tabir rahasia Tuhan tersebut. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline