Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Tantangan Pranikah: Jatuh Cinta Sebelum Waktunya

15 Maret 2021   21:36 Diperbarui: 16 Maret 2021   12:17 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wedding. Foto oleh Foto oleh Lanty di Unsplash

Caranya? Salah satunya adalah menjemput jodoh di manapun ia berada menurut rasa dan kata hati.

Tapi!

Masih mirip dengan ajal, sayangnya sanad alias jalan menjemput jodoh juga beragam. Jika ajal bisa dijemput dengan cara husnul khotimah maupun su'ul khotimah, maka jodoh juga demikian. Bisa dijemput dengan cara baik, dan bisa pula dengan cara buruk.

Cara baiknya seperti apa? Sederhana, memantapkan diri untuk menjadi sosok yang terbaik, dan jika ada bidadari atau bidadara yang dirasa cocok maka langsunglah diadakan kegiatan lamaran. Taaruf dalam beberapa waktu, kemudian memantapkan hati, dan kemudian akad.

Sungguh, So Sweetnya begitu powerfull!

Namun, nyatanya tantangan untuk menjemput jodoh bukanlah hal yang patut dianggap remeh. 

Terang saja, persoalan menikah biasanya akrab dengan hawa nafsu yang kita sendiri pun susah untuk mengontrolnya.

Apa lagi jika umur, sahabat, tetangga, bahkan sanak saudara sudah memberikan kode "sekaranglah waktu yang tepat untuk menikah!", "apalagi yang mau kau tunggu!", maka semakin berkecamuklah hati dan perasaan.

Sejadinya, sebagian orang rela untuk menuangkan hawa nafsunya dengan cara berpacaran. 

Ya, mau bagaimana lagi. Tantangan terberat seorang laki-laki maupun perempuan yang belum menikah itu adalah istiqomah dalam kesendirian.

Tambah lagi, setiap manusia pasti punya masa di mana ia jatuh cinta, bukan? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun