Di beranda hati waktu melaju.
Ku selami semua makna di matamu
Yang hampir menenggelamkan semua rindu
Begitu lama air tergenang di pelupuk
mataku
Aku harus melewati telaga itu
Perpegangan di antara akar beringin
Menguat membawa jiwa terlarut dalam
dingin
Waktu langit mulai berawan
Senja berubah memerah