Dan hanya dada gemuruh
Hanya mata bicara hujan
Hanya gambar bayang bayang
Di antara cakrawala dan sayap
yang melebar
Hanya bermimpi
di sana di atas awan yang mendung
hingga bercurah rerintiknya
membaca kemarau
menuliskan musimnya sendiri
Dan hanya dada gemuruh
Hanya mata bicara hujan
Hanya gambar bayang bayang
Di antara cakrawala dan sayap
yang melebar
Hanya bermimpi
di sana di atas awan yang mendung
hingga bercurah rerintiknya
membaca kemarau
menuliskan musimnya sendiri
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?