Lihat ke Halaman Asli

Hanya karna Rasa

Diperbarui: 16 Desember 2018   09:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dan hanya dada gemuruh

Hanya mata bicara hujan

Hanya gambar bayang bayang

Di antara cakrawala dan sayap 

yang melebar 


Hanya bermimpi

di sana di atas awan yang mendung

hingga bercurah rerintiknya

membaca kemarau 

menuliskan musimnya sendiri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline