Lihat ke Halaman Asli

Dini Musim Tuai

Diperbarui: 12 Desember 2017   01:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ini waktu mata enggan terpejam,nyanyian tidur baru saja kumandang

Apakah purnama telah terlebih dahulu terjaga, membukakan pintu langit

ketinggiannya mengangkat manusia dengan tanda cinta

Telah kubuka tirainya dengan menulisi masa 

senantiasa  dini menawarkan cahaya demi cahaya

bisikan bisikan hati begitu cantik, berhamburanlah pujian keagungan

Dini tumbuhkan ranting subur hingga berbuah ampuan

musim tuai telah datang,  basahi jiwa dengan kalimat keramat 

seperti sungai pulang ke samudra, sesungguhnya Engkau Tuhanku 

Dan aku hambamu

Punahkan dosa dosaku,dengan kemurahanMu

Cimahi,12 Desember 2017




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline