Lihat ke Halaman Asli

Lalu Harus Apa

Diperbarui: 20 Juli 2017   23:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Penamu telah kau sampaikan yah segalanya.Tapi aku harus apa aku sedang memilin janji dalam nyata menggali lagi Dan aku baru mengetahui.Bahwa sakit itu ada,di dadaku.Dan kucoba memanggil ombak agar menyapunya agar menghilang.

Entahlah kali ini kau artikan apa langit di atas sana.Hujankah atau badaikah,yang derasnya menderu memndorongku hingga tersudut.Sehingga aku hampir undur.Aku sedang mencoba lagi memangku pelangi.

Azamku diam bila membuat orang sakit dan sia sia.masih tersisa di ujung senja.kau jangan membuatku gila hingga aku terpaku dan rapuh.

Bantu aku tegak karena hatiku benar benar letih.Bila kau saja menjadi mendung itu sendiri maka kau sedang menguburku sekali lagi.

Dan bila kau tak bisa mengerti

Aku harus apa lagi.?

Cimahi,20 Juli 2017




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline