Lihat ke Halaman Asli

Yulius Roma Patandean

TERVERIFIKASI

English Teacher (I am proud to be an educator)

Kondisi Akses Jalan Nasional di Enrekang Setelah Banjir Bandang dan Longsor

Diperbarui: 30 April 2024   07:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanah longsor menutupi sebagian jalan menuju kota Enrekang. (Sumber: Dokumentasi pribadi)


Dua hari setelah bencana longsor dan banjir bandang di Kota Enrekang, kondisi jalan sudah bisa dilewati kendaraan. Meskipun demikian, para pengendara wajib untuk berhati-hati saat melintas.

Antrean panjang tetap berlaku, khususnya di Kulinjang. Antrian kendaraan juga akan terjadi tak jauh dari jalan amblas Kulinjang. Ada titik longsor parah yang mengancam setiap saat.

Dalam perjalanan dari Toraja menuju Makassar, saya menyaksikan sendiri kondisi sepanjang jalan, keadaan kota Enrekang dan ruas jalan di Kecamatan Cendana. Intinya, kerusakan jalan terjadi di sana-sini. 

Setelah jalan amblas di Kulinjang, pemandangan akan dihiasi oleh serangkaian titik longsor. Jalan becek oleh tanah dan air yang ada di badan jalan banyak dijumpai.

Hanya sekitar 300 meter dari Kulinjang, terdapat longsor yang menghancurkan beberapa bangunan rumah warga. Tepatnya di sisi kiri jalan dari arah Toraja. Pergerakan longsoran tanah membuat rumah dan tiang listrik seolah tertelan bumi.

Ada pula bekas pohon tumbang. Inilah yang paling banyak sepanjang jalan poros Kulinjang-Kota Enrekang-Cendana. 

Jika berkendara malam hari dan hujan, mesti ekstra hati-hati. Tanah labil dan pohon tumbang masih mengancam. Tanah berpasir, berlumpur dan lahan gundul bekas ladang jagung makin menambah labilnya kondisi jalan.

Kesigapan pihak terkait seperti kepolisian, BNPB dan swadaya warga lokal berhasil menyingkirkan puluhan batang pohon yang sempat menumbuhkan akses transportasi. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline