Belum lama ini Google mengumumkan bahwa Android OS dan Chrome OS akan dilebur jadi satu. Banyak yang memperkirakan bahwa Chrome OS akan menjadi tumbal penyatuan ini, namun Google membantah bahwa Chrome OS tidak akan mati. Lalu apa maksud sebenarnya dari pernyataan Google tersebut?
Penulis memprediksi bahwa justru Android lah yang akan dimatikan. Berikut adalah alasan yang mendasari penulis:
Kelemahan Android
Kelemahan Android OS adalah ia memakai Virtual Machine berbasis Java sebagai engine untuk program aplikasinya.
Ini memang bukan ide buruk, karena pada saat Android diciptakan, Android awalnya direncanakan untuk kamera digital dengan fungsi-fungsi sederhana. Apalagi pada masa lalu aplikasi untuk perangkat-perangkat elektronik umumnya memakai Java.
Namun seiring makin berkembangnya Android, aplikasi sudah tidak sederhana lagi dan berkembang semakin rumit.
Hal ini menjadi masalah karena dengan menggunakan Virtual Machine, maka aplikasi Android akan jauh lebih boros CPU dan RAM dibandingkan jika tidak menggunakan Virtual Machine.
Belum lagi Virtual Machine yang digunakan adalah yang berbasis Java dimana didalamnya adanya proses yang dinamakan Garbage Collection yang sangat memakan sumber daya.
Ini lah sebabnya Android OS harus membutuhkan RAM yang lebih besar dan CPU yang lebih cepat jika ingin performanya semulus iOS maupun Windows Mobile
Keunggulan Chrome OS
Android OS dan Chrome OS sama-sama berbasis Linux, namun bedanya Google berusaha sekeras mungkin mengoptimalkan Chrome OS.
Ada beberapa fungsi dari Linux yang ditekan sedemikian rupa agar Chrome OS berjalan seefisien mungkin, seperti yang dijelaskan pada video berikut ini:
https://www.youtube.com/watch?v=mTFfl7AjNfI