Lihat ke Halaman Asli

Dari Meja Tanpa Kaki : Kita Bersaksi

Diperbarui: 7 Maret 2021   16:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Onsi GN

         Setelah menjadi buah bibir masyarakat karena kehebatannya dalam segala hal, Vinsen ingin menjadi seorang wakil rakyat dan ingin mendaftarkan diri dalam pemilu Legislatif 2014-2019 dengan misi ingin menjawab semua keluh dan kesah masyarakat yang selama ini minim akan pembangunan.

"Pak, apa yang bapak pikirkan?".. "Kopinya sudah ibu siapkan" (sambil meletakan segelas kopi di samping Koran suaminya)

"Begini Bu, Bapak ingin mencalonkan diri dalam pemilu legislatif tahun ini"

"Bapak yakin? Kita harus membutuhkan modal yang besar pak"

" Tidak perlu berpikir tentang itu. Sebab masyarakat ada di belakang bapak"

"Dari Bapak saja". "Ibu doakan yang terbaik". "Diminum kopinya Pak, setelah itu ke ruangan makan. Anak-anak sudah menyiapkan makanan" ( sambil meninggalkan suaminya)

Yang Terjadi

      Setelah sarapan bersama keluarga, dengan profesinya sebagai penulis, Vinsen kembali ke meja kerjanya dengan membawa selembar Koran yang pagi itu baru didapatnya. Di halaman pertama Koran itu menuliskan tentang desanya yang sangat tertinggal dalam pembangunan baik dari infrastruktur maupun ekonomi.

"Desa saya memang sangat tidak dipandang". "Siapa yang harus mengubah semuanya ini?" "Sementara jika di perhatikan secara baik, desa ini memiliki potensi wisata yang cukup banyak tapi mengapa infrastruktur desa ini seperti bayi yang belajar merangkak?" (Pikir Vinsen sambil meletakan koran itu di laci kiri mejanya)

(Tok..tok..) "Pak ada tamu" ( istrinya memanggil sambil mengetuk pintu ruang kerja suaminya)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline