Lihat ke Halaman Asli

SANTOSO Mahargono

TERVERIFIKASI

Penggemar Puisi, Cerpen, Pentigraf, Jalan sehat, Lari-lari dan Gowes

Puisi | Pesing

Diperbarui: 13 Juni 2019   08:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://i.pinimg.com

Gelandangan berdiri membelakangiku

"Kurang ajar kau!"
"Kencing sembarangan tanpa malu!"

Kututup segera hidungku
Pesing mengular bau
Amoniak menaikkan tensiku

Gelandangan terseok-seok berlalu
Meninggalkanku mencumbu bangku
Termenung ditimpa rindu
Nasib perindu tak bermutu

Untunglah rindu segera purna
Saat perempuan menyapa
Tentu dia kekasihku mesra
Seperti puisi-puisi cinta
Kuambilkan mawar untuknya

"Terima kasih sayang," ucapnya manis.
"Aku juga terima kasih sayang," balasku.

Kita memadu rindu
Saling memejam mata sendu
Mencium mawar berbau
Sampai pingsan meracau
Gara-gara amoniak meninju
Gelandangan cekatan merogoh sakuku
Pesing membasahi celanaku

Malang, 13 Juni 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline