Lihat ke Halaman Asli

Haryadi Yansyah

TERVERIFIKASI

Penulis

Pose Telanjang Demi Aksi Solidaritas Ala Film "Calendar Girls"

Diperbarui: 9 Mei 2020   09:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Poster dari amazon.co.uk

Di sebuah kota kecil di pinggiran Inggris, tinggallah Chris Harper (Helen Mirren), seorang warga biasa yang memutuskan bergabung di sebuah perkumpulan wanita - Women Institute untuk mengisi waktu luang. Sebetulnya, perkumpulan ini tak ubahnya ibu PKK kalau di Indonesia.

Berbagai macam kegiatan mereka lakukan. Umumnya kegitan amal yang berdampak bagi masyarakat sekitar termasuk para anggotanya. Dan, karena penduduk di sana tak banyak, tak heran jika mereka akrab satu sama lain. Terlepas dari motivasi untuk bermanfaat terhadap sesama, ibu-ibu ini juga sebetulnya rajin datang demi bisa berkumpul, bertukar kabar sembari menularkan keceriaan satu sama lain.

Poster dari situs wikipedia

Chris cukup akrab dengan Annie (Julie Walters) dan turut merasakan kesedihan yang sama saat John Clarke (John Alderton) harus dirawat di rumah sakit dikarenakan leukimia. John pada akhirnya meninggal dunia. Namun, saat John masih dirawat, Chris sudah kepikiran untuk melakukan penggalangan dana untuk kenyamanan rumah sakit tempat John dan pasien lain dirawat. Terutama untuk pembelian sofa.

Sebagai ketua geng yang memang nyeleneh, berbekal temuan sebuah kalender bekas di sebuah bengkel, Chris lantas menyampaikan sebuah ide kepada sahabat-sahabatnya.

"Bagaimana kalau kita bikin kalender seperti ini dan menjualnya. Pasti laku!" ujarnya sembari memperlihatkan kalender bergambar wanita telanjang yang ia dapatkan.

"Mau bayar pakai apa? Model seperti itu pasti bayarannya mahal," ujar lainnya.

Mendengar itu Chris berfikir keras. "hei, bagaimana kalau kita saja yang menjadi modelnya!"

Rapat kecil itu langsung heboh. Tapi, ternyata beberapa anggota perkumpulan lain berminat untuk mengerjakan projek ini. Bayangan, "emang siapa yang mau beli kalender berisi nenek-nenek telanjang," mereka kubur dalam-dalam sembari berharap kalendernya akan laku dan tujuan mereka mengumpulkan dana tercapai.

Dengan adanya model, projek ini tak lantas berjalan mudah. Ide Chris ditentang oleh ketua perkumpulan. Namun, bukan Chris namanya jika tak dapat mengatasi hal itu. Kesulitan-kesulitan lain dalam menjalankan projek seperti mencari fotografer, menentukan tema hingga proses cetak dan penjualan ditampilkan dengan cukup dinamis di film ini.

Aksi kocak saat pengambilan foto berlangsung. Sumber Mubi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline