Lihat ke Halaman Asli

Fauji Yamin

TERVERIFIKASI

Tak Hobi Nulis Berat-Berat

Sesal

Diperbarui: 21 April 2021   01:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber. Tribunnews.com

Dibatas Isya hadir menyapa tarawih dan witir.
Ayat demi ayat menggema. Umur datang memukul hati. Hingga hadir sesal mengingatkan waktu yang tak bijaksana di antara sujud.

Tarawih dan witir menggema. Lantunan amin berirama. Mengetuk kalbu, hingga hati bergetar lemah membawa serta masa lalu. Hitam

Lantunan ayat tarawih dan witir menggema. Shalawat menyiram kalbu. Catatan sesal menggebu, hati beradu tak menentu.

Tuhan, pada catatan waktu lalu, Kutepis semua ruang dan waktu. Tak pandai merayu apalagi melirik rindu. Hasratku terkubur gemilang permata, duniawi.

Lantunan takbir menggema, lafaz amin seirama sesal membalut diri. Hati bergetar kala usia datang menyapa, mengingatkan diri....Pulang adalah pasti. 

Tuhan pada-Mu aku akan kembali...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline