Lihat ke Halaman Asli

Tas Kain sebagai Alternatif Plastik Sekali Pakai

Diperbarui: 9 Agustus 2021   03:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Tambak Rejo, Semarang (5/8/21), Universitas Diponegoro masih melaksanakan program KKN sebagai bentuk pengabdian yang dilakukan oleh semua mahasiswa. Program KKN yang dilaksanakan kali ini masih dengan metode daring atau online. Di tahun 2021 ini, Undip menerjunkan mahasiswa KKN Tim II Periode 2021 yang dilaksanakan pada 30 Juni 2021 - 12 Agustus 2021 dan mahasiswa melaksanakan program KKN di tempat tinggal (KKN pulang kampung) masing-masing dikarenakan masih dalam masa pandemi Covid-19.

Program KKN yang dibawakan oleh salah satu mahasiswa jurusan Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro, Oetari Kusuma Putri (20) melaksanakan program KKN dengan tujuan untuk mengurangi penggunaan sampah plastik sekali pakai.

Permasalahan sampah di Indonesia sampai sekarang masih belum terbendung. Kesadaran masyarakat mengenai permasalahan yang nyata ini masih sangat kurang. Banyak masyarakat yang dengan suka rela masih membuang sampah dengan sekenanya seperti membuangnya ke sungai, ke pinggir jalan yang bukan tempat pembuangan. 

Perlunya alternatif dalam mengatasi permasalahan mengenai sampah khususnya plastik yang membutuhkan waktu yang lama untuk terurai. Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan sampah ini dengan menggunakan pengganti plastik sekali pakai berupa tas kain yang dapat digunakan berulang kali. Maka dari itu perlunya melaksanakan program pembagian tas kain untuk mengganti penggunaan plastik sekali pakai untuk berbelanja.

dokpri

Program KKN mengenai pembagian tas kain ini dilakukan di Desa Tambak Rejo, RW 15, Kelurahan Tanjung Mas, Kota Semarang. Pembagian tas kain diserahkan kepada ibu-ibu warga Desa Tambak Rejo RW 15 dengan bantuan Ketua RT setempat yang turut serta membagikan tas kain. Pembagian tas kain ini disambut dengan respon positif oleh warga setempat. Pembagian tas kain ini juga diikuti dengan penyebaran poster di tempat yang dapat dilihat oleh banyak warga.



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline