Lihat ke Halaman Asli

ode ine

Mahahsiswa

Garuda Muda Takluk di Hadapan Skuad Muda Irak

Diperbarui: 3 Mei 2024   13:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber; PSSI (Banjarmasin post)

   Malam yang sunyi terpecahkan karena gemuruh para supporter yang sedang menonton bersama pertandingan sepak bola Timna U23 Indonesia melawan U23 Irak di piala Asia U23 2024. Terlebih lagi ketika Ivan jenner meluncurkan tembakannya sehingga bola melaju dengan akurat hingga merobek gawang, begitu cepatnya sang kiper tak sanggup untuk membendung tendangan tersebut. Mereka pun berselebrasi merayakan gol tersebut, tak hanya di situ seluruh Indonesia yang menonton pun ikut bersorak bahagia akan gol pertama yang diciptakan oleh pionir Garuda. 

Tapi tak lama kemudian nuansa kebahagiaan tersebut berubah seketika, ketika sepakan pojok yang dilontarkan oleh penendang Irak, bola pun melayang ke arah gawang dan ditepis oleh Ernando ari penjaga gawang asal Persebaya, namun pantulan tersebut dapat dimanfaatkan oleh lawan sehingga disundul ke arah gawang lalu disambut lagi oleh sendulan kedua hingga masuk kedalam gawang. Sangat  disayangkan karena di momentum itu sang  kiper belum sempat bangkit dari jatuhnya sehabis lompat, sehingga bola mengalir begitu mudah. Sehingga kiper tak bisa berbuat apa-apa melainkan hanya dapat menoleh kebelakang, ibarat ada seorang yang akan meninggalkannya dan tak ada yang dia bisa lakukan kecuali hanya berlambai dan mengucapkan "selamat tinggal". Sejak gol tersebut hingga menit 90, skor tetap sama jual beli serangan begitu lancar, sehingga penonton sangat menikmati pertandingan tersebut. Hingga akhirnya, Garuda muda harus menelan kekalahan tipis dari pertandingan tersebut.

   Ini hanya gambaran kecil dari bagian kehidupan, dimana para penonton sangat berharap Timnas bisa memenagkan pertandingan, tetapi apa yang terjadi tak sesuai harapan. Layaknya angin laut yang tak kan bisa menuruti tujuan arah kapal. Karena kapal yang butuh sehingga dia tak dapat berkuasa atas sesuatu yang telah tersedia. Demikian lah seperti manusia yang menginkan agar hidupnya seperti orang lain, semua keinginannya terpenuhi, dan lain sebagainya, tapi karena yang menginkan tersebut hanya numpang di ruang kehidupan ini, maka tak bisa berharap banyak. Tapi tetap bisa dan diberikan peluang untuk mncapai segala impiannya ,dengan syarat dia harus berjuang bersungguh-sungguh terhadap hal yang akan dicapai.

Semangat garuda muda.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline