Lihat ke Halaman Asli

Nyoman Sarjana

Guru dan Penulis

Hujan Malam Ini

Diperbarui: 30 April 2024   20:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan Malam Ini

Rintik hujan malam ini
Entah mengapa
Mengingatkan masa lalu itu
Ketika lentik jemari
Mengurai lembut rambutmu
Bersandar di bahuku
Dan tatap mata
Tertaut dalam senyum
Keningmu pertama kujatuhkan
Sedetik kecup bibirku

Kau tengadahkan wajah
Tersirat ketulusan terpancar
Disorot mata mulai dihiasi buliran air
Pertanda syahdu hati
Merasuk buaian kasih

Akankah itu terulang
Semua jalan tlah tertutup
Dirimu entah di mana
Andai aku masih bisa berdoa
Biarlah hujan malam ini
Membuatmu terlelap tidur
Seperti yang pernah ku mimpikan

Bali. 30 4 24




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline