Lihat ke Halaman Asli

Nyi Ai Tita

Guru suasta

Cling Menggugah

Diperbarui: 6 Maret 2021   06:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Nunggu Hujan Reda
Sekitar pukul 13.00 WIB hujan turun deras sekali.  Tiba-tiba cling suara handphone di tangan bunyi, ternyata setelah dilihat ada WA masuk dengan nomor tak dikenal. Kemudian saya buka, oooh ternyata WA dari salah satu orangtua peserta didik di sekolah tempat mengajar dan kebetulan itu bimbinganku juga nampaknya.  

isinya  dari WA tersebut yaitu saya dapat pembelajaran yang sangat menarik, dan menyentuh, juga bisa sebagai pemicu untuk terus berjuang dan berdoa.

Apa pembelajaran yang menarik tuk dijadikan sebagai introspek buatku dan buat para pendidik lainnya. Mungkin nampaknya tidak hanya itu tapi rumput yang bergoyang juga perlu ikut berpikir....he lagi memandang hujan teringat lagu Ebit yang popular di zamannya.

Pertama, mengenai pembelajaran lewat daring. Pembelajaran ini terkadang dilaksanakan lewat grup WA (WhatsApp Web). WA ini salah satu media yang termudah dan hampir seratus persen semua bisa menggunakannya.

Kita bisa komunikasi di grup tersebut. Namun saya tersadarkan diri dengan pemikiran, "Apakah sebenarnya anak-anak atau peserta didik di jam pembelajaran tersebut ada semua atau berapa jumlahnya, dan bagaimana kondisinya?"

Wallahu a'lam bish-shawabi, saya hanya bisa berusaha berprasangka baik  atau husnudzan, pasti mereka ada ikut pembelajaran dengan sungguh -sungguh. Tapi perasaan seorang pendidik ada tanda kutifnya mengenai terhadap kondisi tersebut.

Dari curhatan orangtua lewat seluler ini saya sangat kaget, ketika orangtua bertanya, "Bu guru maaf bertanya,   tidak ada pembelajaran yah, langsung ulangan?"

Saya sangat kaget, padahal setiap minggu pembelajaran dilaksanakan. Dalam hatiku bergumam, "Lho kemana aja kemarin tidak ikut pembelajaran dan dilihat di absen benar peserta didik ini tidak ikut beberapakali pembelajaaran lewat daring."  

"Maaf Bun, dengan siapa?" Saya coba menanyakan dulu identitasya.


"Bundanya Putriantika, Bu Guru..."
"Ooh Bunda, ...!"


"Maaf Bunda, setiap jadwal pembelajaran selalu ada, dan saya share video pembelajaran yang menarik buat anak-anak...!"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline