Lihat ke Halaman Asli

Kesejahteraan Spiritual: Menggali Makna Hari Libur bersama Komunitas Gereja

Diperbarui: 10 Februari 2024   20:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemandangan Laut di pantai Suli Ambon: Dokpri

Kesejahteraan Spiritual: Menggali Makna Hari Libur bersama Komunitas Gereja

Dari laman https://potaluniversitasquality.ac. id., Program kerja akan menjadi pegangan bagi organisasi dalam menjalankan rutinitas organisasi. 

Program kerja juga digunakan sebagai sarana untuk mewujudkan cita-cita organisasi.

GBI God”s Grace Ambon memiliki program kerja 5 tahunan, salah satu diantaranya adalah mengisi hari libur diawal tahun dengan kegiatan gereja melibatkan seluruh anggota jemaat dari semua usia yang dikoodiner oleh panitia pelaksana hari-hari Besar Gereja.

Hari libur  setiap  tahun pada pada bulan Januari atau Februari  disaat hari libur, telah menjadi  menjadi momen yang dinantikan oleh seluruh jemaat. Seperti pada lazimnya hari libur bagi banyak orang adalah waktu untuk bersantai, berekreasi, atau berkumpul dengan keluarga dan teman. 

Bagi GBI God’s Grece Ambon juga menggunakan momen liburan untuk menjalankan kegiatan yang lebih terarah pada pelayanan spiritual dalam nuansa yang berbeda dengan kegiatan ibadah rutin setiap hari minggu. 

 Namun, bagi Jemaat God’s Grace , hari libur juga menjadi kesempatan untuk memperdalam iman orang percaya.  Prosesi acaranya lebih santai, menajlin keakraban dan  sukacita dalam batas-batas kewajaran.  

Lagu-lagu gereja dinyanyikan Bersama sambil bertepuk tangan dengan riang gembira ditepian Pantai yang sangat indah. Dalam acara ini sungguh  mempererat hubungan keakraban dalam komunitas gereja. Berikut adalah beberapa kegiatan gereja yang dilakukan dalam ibadah ini adalah:

Perenungan ayat- ayat Alkitab  :  Setelah  melantunkan lagu-lagu gereja yang turut meramaikan suasana dan menambah semarak keindahan Pantai suli, renungan firman Tuhan oleh pendeta, tujuannya untuk menguatkan iman percaya seluruh umat. Disamping itu sebagai motivasi kepada delapan peserta yang akan dibaptiskan  dalam ibadah tersebut. 

Mengapa sebelum acara baptisan harus didahului dengan perenungan firman Tuhan? Hal ini dilakukan agar peserta dan seluruh umat yang hadir semakin terbuka hati dan mengasihi Tuhan lebih daripada apapun di dunia ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline