Lihat ke Halaman Asli

Produktif Berkarya di Era New Normal

Diperbarui: 17 November 2020   01:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

"Inspirasi itu nggak ada, yang penting nulis dulu." Ucap Pak Sapardi pada suatu hari. Menulis merupakan suatu kegiatan untuk mengasah jiwa dan rasa. Salah satu manfaat yang didapatkan dari menulis adalah mempermudah kita untuk memperbaiki susunan kata dalam berbicara.

Tidak semua orang memiliki seni berbicara yang baik, sehingga penyusunan kata sangat perlu untuk diperhatikan.  Untuk memulai menulis biasanya kita membutuhkan suatu lingkungan yang ramah menulis atau organisasi kepenulisan.

Setelah itu kita hanya memerlukan komitmen pada diri sendiri untuk melanggengkan menulis. Komitmen yang kuat bertujuan agar kegiatan dapt istiqomah, sepertu suatu maqolah masyhur yang artinya Istiqomah atau konsisten itu lebih baik dari seribu keajaiban.

Namun terkadang untuk menuju ke-istiqomahan itu terdapat banyak sekali hambatan yang terkadang hal tersebut berupa kesibukan-kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan seperti sekolah, kuliah, atau bekerja.

Apabila mengalami seperti itu terkadang sangat sulit untuk mempertahankan komitmen, maka sudah seharusnya menyiasati dengan dengan hal lain seperti menerapkan target, memberikan dateline, atau memberlakukan kebijakan one day ten minutes writing pada diri sendiri. Usaha-usaha tersebut sangat mungkin untuk dilakukan untuk menunjang komitmen yang sejak awal sudah kita bangun.

Untuk memulai tulisan yang begus biasanya kita mengalami beberapa kesulitan misalnya penentuan judul atau sesederhana bagaimana memulai untuk menulis paragraph pertama. Judul adalah suatu kalimat yang menyiratkan secara pendek maksud atau isi dari suatu tulisan. 

Dalam menentukan judul kita bisa memberikan sebelum memulai tulisan atau sesudah tulisan tersebut jadi. Untuk itu seharusnya kita sudah memiliki bayangan mengenai alur peristiwa yang akan kita cantumkan pada tulisan tersebut. Judul yang baik adalah yang singkat, padat, jelas dan harus menarik.

Terdapat beberapa tips untuk membuat judul yang menarik, yang pasti kita harus berfikir out of the box:

Yang pertama adalah menggunakan kalimat yang singkat yang menggambarkan keseluruhan contohnya "Dari Persamaan Menuju Kesatuan".

Yang kedua adalah menggunakan asumsi atau analogi contohnya "Covid 19 dan Vaksin Ramadhan-20".

Yang ketiga adalah mengandalkan rima contohnya "Meski di Rumah Ramadhan tetap Berkah".

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline