Lihat ke Halaman Asli

Nurulis

We'll make it through

Puisi: Lelah Hati Lelah Pikir

Diperbarui: 7 Oktober 2021   13:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi : pexels

Saat kaki lelah melangkah. Saat pikir jenuh mengasah. Saat hati mulai gundah. Istirahatlah. Berpasrahlah. Tangan Agungnya siap menerima keluh kesah. Gratis, tanpa biaya.  

Saat hati terasa pilu.  Untaian kata mutiara jua  tak dapat membantu.  Bunga indah mekar berasa layu. Bahkan rumput bergoyang pun hanya membisu.  Dialah satu-satunya tempat mengadu.  

Saat kamu merasa sendirian. Jangan lupakan, ada aku sebagai teman. Siap menampung segala curhatan. Kalau itu tak cukup kuat jadi tumpuan. Atau membuat hati menjadi nyaman. Jangan khawatir, ada satu power yang Maha Kuat bisa di jadikan sandaran.  




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline