Lihat ke Halaman Asli

Nurulis

We'll make it through

HTS, dari Sahabat Jadi Pacar

Diperbarui: 6 September 2021   21:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi : Fimela.com


Kita Sahabatan. Tapi seiring berjalannya waktu, hubungan kita semakin dekat, akrab dan mesra.... kata teman-teman. Yeah.... sahabat antara cewek sama cowok sering diartikan sebagai pacaran. 

Dimana ada kamu di situ ada aku. Kemana kamu pergi, iya di situ aku selalu mengekori.  Demikian juga sebaliknya. Kita merasa nyaman satu sama lain. 

Kedekatan kita berawal saat perkenalan mahasiswa baru. Perasaan senasib sebagai sesama anak perantauan yang menimba ilmu di kota dingin Malang, mungkin itu juga yang membuat kita semakin akrab. Dan lagi lokasi tempat kos kita yang tidak begitu jauh juga sangat mendukung.

Setiap yang melihat pasti mengira kalau ada hubungan spesial antara aku dan kamu.  Padahal.... Oh no, belum sedalam itu kali.  Hubungan awal kita, just friend, tidak lebih.  

Suatu ketika terdengar desas-desus kamu pacaran sama teman cowok  lain jurusan. Seharusnya tidak masalah kan?  

Tapi kenapa ada sesuatu yang tidak nyaman, sesuatu mengganjal di hati aku. Dan aku khawatirkan akan meledak jika tidak aku keluarkan.  

"Kamu pacaran sama Ilham", tanyaku suatu ketika kita jalan bersama.  

"Enggak,  siapa yang bilang?", tanyanya ganti.  

Tentu saja aku tidak bisa menjawab, karena hanya mendengar kabar simpang siur saja. 

Beberapa minggu berlalu. Aku semakin merasa tidak nyaman.  Ada sebersit rasa cemburu saat kamu bilang mau pulang dari kampus bareng Ilham. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline