Apa yang dilakukan orang pada umumnya saat menjelang lebaran ?
Persiapan kue lebaran atau mungkin baju lebaran ? Pastinya. Hal itu merupakan tradisi dari jaman dulu kala dan tetap mendarah daging sampai sekarang.
Katanya nggak afdol kalau lebaran nggak pake baju baru. Sebenarnya nggak sampai segitu juga kali. Lebaran tidak harus melulu masalah baju baru, yang penting niat dan keikhlasan kita saling berbagi dan saling memaafkan.
Saat ini insyaAllah puasa sudah memasuki 23 hari. Semua orang pasti sudah pada sibuk mempersiapkan menyambut lebaran.
Tapi, ada satu yang perlu diingat !
Jangan sampai melupakan tarawih dan makan sahur. Kadang mendekati lebaran kecenderungan orang untuk memikirkan persiapan lebaran saja, hingga lupa bahwa seminggu terakhir di bulan Ramadan ada satu malam yang paling utama, yaitu malam yang lebih baik dari malam seribu bulan, malam lailatul qodar.
Malam yang harusnya kita gunakan untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah, memperbanyak berdzikir dan bertaubat.
Karena kesibukan persiapan membuat kue lebaran, sering kali jadi kecapekan, hingga waktu untuk sahur terlewatkan. Padahal makan sahur itu sunah loh, sayang kan kalau kita lewatkan? Udah kenyang dapat pahala lagi.
Bukan hanya itu, kadang waktu berbuka pun bisa terabaikan karena keasyikan persiapan lebaran.
Di daerah-daerah dan desa-desa, adat membuat kue lebaran sendiri masih sangat kental, tradisi itu masih berlangsung dan terjadi sampai sekarang.
Mungkin di kota persiapan lebaran dengan membuat kue sendiri menjadi fenomena yang langka. Mereka lebih suka membeli kue lebaran di mall atau supermarket.