Lihat ke Halaman Asli

Nurulis

We'll make it through

Semangat Upacara

Diperbarui: 3 Mei 2021   09:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gambar: lemhannas.go.id

Pagi-pagi sekali Pak Joko sudah bangun. Segera memakai pakaian korpri, dandan rapi, pakai songkok hitam, karena hari ini ada upacara peringatan Hardiknas. 

Kalau dandan kayak gini,  kok mirip orang beneran ya?  

Eh, emang biasanya mirip apa ?  

Pak Joko selain jadi pegawai (guru) ,  juga sebagai petani.  Tiap pulang dari sekolah, selalu menyempatkan ke sawah.  

Setelah siap, Beliau segera berangkat. Sebelumnya berpamitan pada istrinya. "Bapak berangkat, Bu", pamitnya. 

"Wahh....kalo kayak gini kok suami aku banget sih ", goda istrinya.  

"Emang biasanya kayak gimana, Bu ?", Pak Joko tersenyum. 

Sebentar Pak Joko berangkat ke sekolah. Karena masih masa pandemi,  upacara cukup dilakukan di lembaga.  Pak Joko penuh semangat langsung berbaris paling depan.  

Pak Munir temannya yang berdiri di sebelahnya menyenggol tangannya. "Tumben di barisan depan ?", tegur Pak Munir.  

"Lagi semangat nih, Pak !",  jawab Pak Joko. 

"Semangat sih boleh Pak, jangan lupa tuh kancingin bajunya.  Masa perutnya ngintip keluar gitu !", tunjuk Pak Munir.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline