Lihat ke Halaman Asli

nursaidahsalsabilla

Mahasiswa Iai An-Nadwah Kuala Tungkal

Ekonomi Digital Peluang dan Tantangan bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Era Digital

Diperbarui: 22 April 2025   20:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi ini menggambarkan transformasi ekonomi Indonesia dari tradisional ke digital. Terlihat warung dan pedagang kecil mulai menggunakan smartphon

Perkembangan teknologi informasi yang pesat telah mendorong transformasi berbagai sektor kehidupan, termasuk sektor ekonomi. Indonesia, sebagai negara dengan populasi digital yang besar, menghadapi momentum penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui digitalisasi. Ekonomi digital tidak hanya mencakup transaksi daring, tetapi juga menciptakan ekosistem baru yang mencakup e-commerce, fintech, edutech, hingga ekonomi berbasis platform. Potensi ini menjanjikan percepatan inklusi keuangan, penciptaan lapangan kerja baru, serta perluasan pasar UMKM. Namun, di balik peluang yang besar, ekonomi digital juga membawa tantangan tersendiri, seperti ketimpangan akses teknologi, perlindungan data, dan regulasi yang belum sepenuhnya siap.

Indonesia memiliki fondasi kuat untuk mengembangkan ekonomi digital. Berdasarkan data dari berbagai lembaga riset, nilai ekonomi digital Indonesia diprediksi menjadi yang terbesar di Asia Tenggara. Adanya peningkatan jumlah pengguna internet, penetrasi smartphone, serta populasi muda yang akrab teknologi, menjadi katalis utama. UMKM pun mulai beradaptasi dengan platform digital untuk menjangkau konsumen yang lebih luas. Selain itu, sektor fintech membantu masyarakat yang sebelumnya tidak terjangkau layanan keuangan formal untuk mendapatkan akses pinjaman dan pembayaran digital.

Ekonomi digital memberikan efek pengganda terhadap pertumbuhan ekonomi. Aktivitas ekonomi menjadi lebih efisien, proses bisnis lebih cepat, serta biaya operasional menurun. E-commerce dan platform digital membuka akses pasar global bagi produk lokal, sementara startup teknologi memunculkan inovasi-inovasi baru yang dapat meningkatkan produktivitas. Sektor pendidikan dan kesehatan pun ikut terdigitalisasi, membuka peluang usaha baru sekaligus meningkatkan kualitas SDM.

Meski peluangnya besar, ekonomi digital juga menghadapi sejumlah tantangan serius. Ketimpangan akses digital antara wilayah perkotaan dan pedesaan menjadi salah satu hambatan utama. Banyak daerah yang belum memiliki infrastruktur internet yang memadai. Selain itu, literasi digital masyarakat masih rendah, sehingga rawan terhadap penipuan dan penyalahgunaan data. Dari sisi regulasi, pemerintah masih perlu menyesuaikan kebijakan agar dapat melindungi konsumen sekaligus mendorong inovasi. Tantangan lainnya adalah munculnya disrupsi pasar tenaga kerja akibat otomatisasi dan teknologi baru, yang mengancam pekerjaan konvensional.

Ekonomi digital telah menjadi kekuatan baru dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dengan potensi pasar yang besar dan bonus demografi yang mendukung, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pemimpin ekonomi digital di kawasan Asia Tenggara. Namun, agar transformasi ini membawa manfaat yang merata, diperlukan kebijakan yang inklusif, peningkatan literasi digital, serta pemerataan infrastruktur teknologi. Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat menjadi kunci untuk memastikan ekonomi digital tumbuh secara berkelanjutan dan adil bagi semua.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline