Lihat ke Halaman Asli

Nurrizky Arum Jatmiko

TEMPAT BELAJAR

Latar Belakang Munculnya Sumpah Pemuda

Diperbarui: 24 Mei 2021   11:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Latar belakang lahirnya Sumpah Pemuda. | pexels

28 Oktober 1928 memberi arah baru dalam perjuangan bangsa Indonesia merebut kemerdekaan. Perjuangan yang awalnya bersifat lokal menjadi nasional dengan adanya persatuan diantara pemuda. Peristiwa penting Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tahun banyak memberi pelajaran penting bagi bangsa Indonesia. Sumpah Pemuda sendiri merupakan pemersatu bangsa, jadi tidak berlebihan jika Sumpah Pemuda disebut sebagai peristiwa besar dan penting bagi bangsa Indonesia.

Baca juga: Makna Sumpah Pemuda, Apakah Masih Diingat?

Ada beberapa latar belakang terjadinya Sumpah pemuda. Masing-masing latar belakang saling berkaitan satu sama lain. Berbagai latar belakang tersebut menjadikan berkembangnya pergerakan nasionalisme. Inilah yang menjadi periode penting dalam sejarah pejuangan bangsa Indonesia. Sumpah Pemuda adalah puncak dari perjuangan untuk mempersatukan bangsa Indonesia. Berikut beberapa latar belakang munculnya Sumpah Pemuda :

Politik Etis

Pada awal abad 19 Indonesia dikuasai majunya perekonomian Eropa dan Tionghoa. Karena persaingan ekonomi itu Belanda membuat berbagai kebijakan. kebijakan itu membuat rakyat Indonesia ditindas dan dipekerjakan tanpa bayaran. Sehingga terjadi pemberontokan di sejumlah daerah. Kebijakan kolonial Belanda itu pun mendapatkan kritikan keras dari politikus dan cendekiawan Belanda. Karena kritikan itu kemudian dikeluarkan kebijakan Politik Etis. Politik Etis adalah kebijakan balas budi yang dibuat oleh pemerintah Belanda untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia. Politik Etis ini menyasar balas budi dalam 3 bidang yaitu :

  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Perpindahan penduduk

Bidang pendidikan membuka wawasan yang luas bagi pemuda Indonesia. Pemuda terpelajar adalah orang-orang yang membawa ide pada kesadaran berbangsa. Pemuda terpelajar inilah yang memelopori lahirnya kebangkitan nasional di Indonesia. Sejak mendapatkan pendidikan, pemuda Indonesia semakin sadar akan kerjasama membangun prinsip hidup berbangsa.

Berkembangnya Media Cetak

Media cetak ikut mengambil bagian dalam menggerakkan ide-ide kemajuan. Media cetak memacu berkembangnya ideologi dan pergerakan kebangsaan. Adanya surat kabar yang terbit saat itu mempercepat berkembangnya semangat nasionalisme di kalangan bangsa Indonesia.  

Kemunculan Berbagai Organisasi Kepemudaan

Serikat Dagang Islam menjadi pelopor munculnya organisasi kepemudaan. Serikat Dagang Islam kemudian mulai muncul diberbagai daerah di Indonesia. Pada tahun yang sama, organisasi Budi Utomo juga terbentuk. Organisasi Budi Utomo inilah yang sejalan dengan organisasi para pemuda. Sehingga para pemuda memperjuangkan aspirasinya. Majunya pendidikan bagi bangsa Indonesia, perlahan merubah nasib bangsa Indonesia. Pemuda generasi inilah yang berperan penting dalam tumbuhnya kesadaran nasional. Sehingga terbentuknya pergerakan para pemuda melalui bermacam-macam organisasi. Sejak itulah para pemuda semakin sadar akan kerjasama membangun prinsip hidup satu bangsa.

Baca juga: Jejak Tan Malaka dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline