Semarang, 16 Juli 2022
Di masa revolusi industri 4.0 dimana masyarakat seluruh kalangan sudah amat lekat dengan gadget terkhusus smartphone. Banyak hal positif yang dapat dimanfaaatkan dari keberadaan smartphone dan kecanggihan yang dimilikinya. Tetapi dibalik itu semua tetap ada kemungkinan timbulnya efek negatif smartphone bagi masyarakat.
Game Online sendiri telah menjadi hal yang digandrungi oleh seluruh kalangan masyarakat, mulai dari orang dewasa hingga remaja. Tidak mengherankan karena game online dirasa menghibur untuk dimainkan sendiri. Tak hanya itu, game online yang dimainkan bersama teman-teman juga akan menimbulkan suasana kompetitif antar satu sama lain. Perasaan menyenangkan tersebut yang terkadang membuat para pemain enggan untuk berhenti bermain dan menjadi kecanduan.
Menyadari akan potensi negatif yang dapat ditimbulkan oleh game online, Mahasiswa KKN TIM II Undip melakukan sebuah program psikoedukasi terkait bahaya adiksi game online yang ditujukan untuk anak-anak dan remaja di Kelurahan Bugangan, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang.
Mahasiswa KKN Undip
Program ini dilakukan dengan maksud untuk meningkatkan kesadaran akan dampak buruk yang dapat ditimbulkan game online, mengarahkan target untuk fokus terhadap kewajiban belajar dan eksplorasi minat dan bakat, serta mencegah timbulnya kasus kecanduan game online.
Psikoedukasi dilakukan secara tatap muka dengan bantuan media presentasi interaktif dan media cetak berupa poster yang berisikan dampak buruk adiksi game online, kasus nyata adiksi game online, serta cara pencegahan adiksi game online.
Penulis : Nur Rifky Rahmatullah
Dosen Pembimbing Lapangan : Sukiswo, S.T., M.T.