Lihat ke Halaman Asli

Nurmalasari

Public Health Specialist

Chandra Pardede: Dari Mentawai, Kejar Mimpi Jadi Dokter Hingga ke Ternate

Diperbarui: 16 September 2018   18:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penggalangan Dana Membantu Chandra Pardede menjadi Mahasiswa Kedokteran

 "Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Mentawai, Warta Siritoitet, mengeluhkan masih banyaknya tenaga dokter yang enggan bertugas di  Mentawai, meski pemerintah setempat terus berupaya untuk mendatangkan  para dokter itu dengan memberikan fasilitas yang lebih memadai" (Radio Sasaraina FM, 2013) 

Pernyataan tersebut menjadi alasan kuat kenapa anak Mentawai ini dengan gigihnya memperjuangkan mimpinya menjadi dokter. Tak tanggung-tanggung, mimpi ini pun harus dikejarnya hingga ke Bumi Ternate di tengah himpitan kemiskinan dan ketidakpastian.

Mengenal Sosok Chandra Pardede, Penerima Beasiswa Bidikmisi Kedokteran Tahun 2017

Chandra Pardede bersama Pembaharu Muda Mentawai


Secara resmi saya mengenal Chandra dalam kegiatan Komunitas Sahabat Remaja Mentawai di Kecamatan Sikakap, Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Terbentuk sejak tahun 2013, Sahabat Remaja Mentawai (SRM) merupakan sebuah komunitas dan juga media bagi para remaja Mentawai khususnya di Sikakap untuk dapat mengembangkan diri serta melakukan berbagai kegiatan positif yang berguna tidak hanya bagi remaja namun juga masyarakat sekitar.

Chandra Pardede merupakan salah satu remaja yang terseleksi dari 172 pendaftar Recruitment Sahabat Remaja Mentawai Batch 2. Karena keahliannya dalam bidang jurnalistik terutama penulisan karya tulis ilmiah, Chandra akhirnya terpilih menjadi Koordinator Keilmiahan dalam komunitas ini.

Selama menjalankan perannya sebagai Koordinator Keilmiahan, Chandra Pardede banyak mengkaji berbagai masalah pendidikan yang ada di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Keprihatinan akan banyaknya anak yang mengalami kesulitan bahkan tidak mendapatkan akses yang layak dalam bidang pendidikan dikarenakan faktor geografi, membuatnya tergerak berbuat sesuatu untuk pendidikan Mentawai, hingga hal ini mengantarkannya bergabung dalam Gerakan Pemuda Peduli Pendidikan Mentawai atau akrab disingkat GP3M.

Gebrakan pertama yang sukses membuat saya percaya bahwa Chandra mampu menjadi Sosok Pemuda Penggerak Pendidikan Mentawai adalah saat Chandra dan teman-temannya di GP3M mengadakan kegiatan "Kelas Inspirasi" di beberapa SD di Kecamatan Sikakap.

Pada Kelas Inspirasi ini, Chandra yang pada saat itu ditunjuk sebagai Ketua, mendatangkan para professional dalam berbagai bidang, seperti Tim Pencerah Nusantara yang terdiri dari Dokter, Perawat, Bidan, Ahli Gizi, dan Ahli Kesehatan Masyarakat; Tenaga Kesehatan di Puskesmas Sikakap; Guru; TNI dan Polisi, untuk menjadi Pengajar Sehari dan memberikan inspirasi kepada siswa siswi di SD.

Saya menemukan sosok pemuda yang mau bekerja keras, mempunyai perhatian dan kemauan yang tinggi untuk dapat mencari berbagai jawaban dari permasalahan pendidikan di Mentawai pada diri Chandra melalui berbagai kegiatan seperti GP3M Mengajar. 

Dengan banyaknya kegiatan yang dilakukan Chandra baik di GP3M sendiri, juga di SRM dan Organisasi Keagamaan di Sikakap, tidak membuat Chandra melupakan kewajiban utamanya sebagai seorang pelajar. Chandra mampu mempertahankan prestasinya menjadi Pemegang Juara 1 Paralel di SMAN 1 Pagai Utara Selatan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline