[caption caption="kemesraan kami (dokumentasi pribadi"][/caption]
Minggu Ketiga: Terinspirasi Lagu
#FF200KataRTC
Ya … mungkin kala itu aku belum bisa berpikir jernih akan keberadaanmu di hatiku. Sehingga sering kali kau terabaikan. Aku berada di dekatmu hanya pada saat membutuhkanmu. Semua itu karena masa laluku yang demikian pahit.
Pernah suatu ketika, aku memintamu meninggalkanku. Apa katamu?
“Mungkin saat ini kau masih bingung untuk menentukan pilihan. Kita jalani saja apa adanya. Yang penting aku merasa bahagia saat bisa ada untukmu, bisa membantumu kala kau membutuhkan seseorang,” jawabmu dengan tulus.
Mak jleb, sekonyong-konyong menembus langsung ke ulu hati. Rasanya seperti baru tersadar dari tidur yang panjang. Tiba-tiba pintu hatiku sedikit terkuak untukmu. Aku pun mulai menyadari akan keberadaanmu di sisiku. Hiks …
Waktu berjalan semakin jauh. Kau pun dengan setia dan penuh kesabaran mendampingiku. Aku pun merasa bahagia berada di sampingmu. Rasanya aku tidak bisa bertahan tanpamu.
Sekarang aku mulai sadar sepenuh hati, hanya kau yang pantas untuk kucintai. Bukan yang lain. Aku percaya itu dengan sepenuh hati.
Aku pun bisa melihat ketulusan ada di matamu, keikhlasan dalam pelukmu, dan kesabaran dalam perlakuanmu.