Penulis: Nur Diana Fitri
NIM : 19130051
Kelas : PIPS.D
UIN Malang, Pendidikan PIPS
Pandemi covid-19 hampir mengubah seluruh kehidupan masyarakat baik itu dari segi ekonomi, pendidikan, bahkan sosial. Aturan-aturan pemerintah kian diperketat guna mengurangi resiko penyebaran pandemi covid-19 tersebut.
Tidak hanya masalah dari sektor tadi tetapi pandemi ini juga berpengaruh pada masalah-masalah yang berkaitan dengan demografi. Masalah-masalah yang ditimbulkan antara lain, angka kematian yang meningkat, lapangan pekerjaan yang kian sempit, angka kriminalitas yang juga meningkat, sumber pangan yang menjadi langka, dan angka kehamilan juga meningkat.
Dampak dari pandemi covid-19 menyebar hingga keseluruh plosok negeri terkhusus berbagai daerah yang ada di Indonesia tak terkecuali di daerah Tuban Jawa Timur.
Tepatnya di Desa Kedungharjo, terjadi masalah demografi yaitu salah satunya angka kematian yang kian meningkat. Virus covid-19 yang menyerang tanpa mengenal usia, profesi, bahkan jabatan begitu menjadi perhatian hingga belahan dunia. Rumah sakit di setiap daerah banyak yang penuh akibat jumlah pasien covid-19 yang juga banyak dan bahkan terdapat rumah sakit yang tidak mampu menampung pasien karena kapasitas medis tidak sebanding dengan jumlah pasien tersebut.
Kasus kematian yang meningkat menimbulkan tingkat kepanikan juga meningkat. Hal itu mengakibatkan sistem imun menjadi menurun dan mempengaruhi kesehatan. Warga desa yang kurang dalamm mematuhi protokol kesehatan serta wawasan terkait pandemi covid-19 ini mudah cemas karena banyaknya angka kematian yang diakibatkan oleh penyebaran virus covid-19.
Maka dari itu penting bagi setiap warga untuk mengikuti aturan pemerintah untuk menjaga jarak, menggunakan masker, dan tidak berkerumun dengan masyarakat luas. Dalam pemenuhan aturan pemerintah dilakukan agar meminimalisir resiko terkena dampak covid-19.
Selain dari pada meningkatnya angka kematian, yang menjadi perhatian juga yaitu meningkatnya angka kehamilan sehingga tingkat kelahiran juga bertambah daerah ini.