Lihat ke Halaman Asli

Nugroho Endepe

Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Semua Hasil Kebun Bisa Dikonsumsi dalam Ketahanan Pangan ala Bunda Lusi

Diperbarui: 22 Juli 2021   11:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semua dari kebun (dok Lusi)

Interviu ringan dengan Lusi Nuryanti, PhD Dosen Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang hobi masak dari kebun.

Zaman pandemic bikin serba gak nyaman. Mau belanja makanan matang, belum tentu aman ketika kita ke warung. Mau ke pasar beli bahan makanan, tambah berpikir bagaimana protocol juga harus disiplin sehingga ya memang lebih baik di rumah.

Nah, mengapa tidak mengoptimalkan sayuran di kebun untuk dimasak?

Nah, tetiba saya bertemu seorang Ibu yang multiple talenta, ya akademik ya pinter masak. Kebetulan sama-sama pernah di psikogama meskipun tidak pernah bertemu. 

Pak Lusi, eh... ya maksudnya sang suami yang justru  pernah ketemu saya ketika riset tentang Suply Chain Management untuk disertasinya di London, UK. 

Berikut wawancara ringan dengan Bunda Lusi;

Endepe           : Bagaimana Bunda, kok bisa serba kreatif menggunakan bahan kebun untuk masak?

Lusi Nuryanti, PhD:  Ya ini kan hari ketiga Idul Adha, pagi ini ke kebun samping metik kembang dan daun pepaya, dioseng2 pedes buat menemani sei ala2 buatan sendiri tadi malam.

Di saat darurat dan harus stay at home most of the time begini, saya merasakan betul manfaat menanam berbagai bahan pangan.

In syaa Allah, tanpa belanja sayuran berminggu2 pun bisa cukup, digiliiir saja yang ada di kebun  hampir semua yang tumbuh di kebun edible, bahkan yang dianggap gulma sekalipun, jadi kalau mau dihitung atau disebutkan,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline