Lihat ke Halaman Asli

Nugroho Endepe

Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Justin Canada Figur Pemimpin Dunia Masa Depan

Diperbarui: 10 Juni 2021   06:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

trtworld.com

"Saya ngeri dengan berita dari London, Ontario. Untuk orang-orang terkasih dari mereka yang diteror oleh tindakan kebencian kemarin, kami di sini untuk Anda. Kami juga di sini untuk anak yang masih dirawat di rumah sakit - hati kami tertuju kepada Anda, dan Anda akan berada dalam pikiran kami saat Anda pulih. 

Kepada komunitas Muslim di London dan Muslim di seluruh negeri, ketahuilah bahwa kami mendukung Anda. Islamofobia tidak memiliki tempat di komunitas kami. Kebencian ini berbahaya dan tercela - dan itu harus dihentikan"

Begitu kira-kira terjemahan dukungan dari seorang perdana menteri Kanada, Justin Trudeau.  Seorang pemimpin bergaya anak muda yang sangat didamba oleh rakyat lebih khusus lagi kalangan liberal dan imigran di negara utara Amerika tersebut. 

Islamopobia memang masih seperti bara dalam gudang yang siap menyala dan tetiba muncul begitu saja.

Namun itulah yang terjadi. 

Komunitas di Kanada mengatakan bahwa anggota keluarga Muslim kami tewas dalam serangan kendaraan "direncanakan" pada hari Minggu, kata polisi Kanada. Serangan itu terjadi di kota London, provinsi Ontario. 

Seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun, satu-satunya keluarga yang selamat, berada di rumah sakit dengan luka serius. 

Seorang pria Kanada berusia 20 tahun telah didakwa dengan empat tuduhan pembunuhan dan satu percobaan pembunuhan.Serangan itu adalah yang terburuk terhadap Muslim Kanada sejak enam orang tewas di masjid Kota Quebec pada 2017.
"Diyakini bahwa para korban ini menjadi sasaran karena mereka Muslim," kata Det. Supt Paul Waight pada konferensi pers pada hari Senin.
Polisi sedang menimbang kemungkinan tuduhan terorisme, katanya, seraya menambahkan bahwa itu diyakini sebagai kejahatan rasial.

Jadi siapa yang mengira bahwa kalau di Indonesia ada serangan tiba-tiba ke gereja, lantas kalau di Kanada ada serangan tiba-tiba ke muslim yang tengah berjalan di tempat umum?

Mungkin orang akan mengatakan bahwa teroris Indonesia bodoh karena menyerang bangunan batu, sementara teroris luar negeri menyerang kerumunan orang? 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline