Berlangsung di bawah asuhan Pembina Siswa dari TNI AL, STIAMAK Barunawati Surabaya mengadakan Diklat Bela Negara dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat era pandemi covid19. Gelombang pertama pada tanggal 20 Maret, dan gelombang II pada tanggal 21 Maret 2021. Acara masing-masing berlangsung selama 9 jam saja sejak pukul 0600 sampai dengan 15.00.
Materi dibawakan masalah Bela Negara. Baris Berbaris, Games Berjarak Protokol, Tanam Pohon, dan Olah gerak olah fisik dengan standar prajurit pemula. Menurut Dian Aryani, SKom MM, Ketua Panitia, acara dimaksud sebagai perwujudan peningkatan disiplin mahasiswa baru dan gerakan cinta tanah air kepemimpinan maritim Nusantara.
"Team building, achievement motivation, dan sinergi lintas organisasi adalah materi pokok dalam diklat ini, "ungkapnya di sela-sela pelatihan yang semua peserta menerapkan 3 m; memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak serta disiplin pencegahan kerumunan.
Simbolik serah terima meriam bumbung dalam games (Dokpri)
Pandemi menyebabkan banyak aktivitas mati terkunci. Namun STIAMAK tidak ingin berhenti berupaya untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental sehingga diklat ini dilaksanakan meskipun akhirnya diringkas menjadi pola 9 jam saja.
"Kami ukur suhu sebelum masuk dalam training, dan setelah training, dan evakuasi darurat juga kami sediakan apabila terjadi hal-hal yang mendadak tidak diinginkan, "imbuh Drs. Mudayat MM, Kepala Bagian Kemahasiswaan STIAMA Barunawati dalam arahannya kepada para mahasiswa untuk tetap disiplin protokol kesehatan.
"Kami juga pastikan semua peserta datang sehat pulang selamat dan sehat jiwa raga, "pungkas Drs. M. Fail MAg, Kahumas STIAMAK sambil menutup perbincangan. (21.03.2021/Endepe)