Lihat ke Halaman Asli

Dr. Nugroho SBM MSi

Saya suka menulis apa saja

Kelam 11 September

Diperbarui: 11 September 2021   09:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: kompas.com

Ada sisi lain September di samping ceria.

Pada 11 September 2001 atau 20 tahun lalu tepatnya. Ada serangan teroris ke gedung WTC di Amerika. Menewaskan 2.977 orang yang tak berdosa.

Luka sejarah dan kemanusiaan tentunya. Mengapa teroris selalu melakukannya? Mengorbankan orang yang tak seharusnya? Pertanyaan ini bodoh bagi pelaku-pelakunya. Teror ya teror,  yang menciptakan ketakutan dan ancaman semaunya. Sering tujuannya tak jelas benar tampaknya.

Sedihnya, teror-teror yang hampir serupa masih terus terlaksana. Dalam skala yang lebih kecil tentunya. Sering dibungkus dengan alasan agama. Padahal agama manapun mengajarkan perdamaian, kasih sayang, dan hal-hal baik lainnya.

Jadi tantangan bersama. Tokoh-tokoh agama hendaknya mengajarkan agama dalam jalur kebenaran yang sesungguhnya. Bagi kita semua ditantang pula menciptakan persaudaran antar manusia tanpa membedakan SARA dengan dialog karya. Pandemi corona ini salah satu kesmpatan yang ada. Bekerjasama memerangi corona sebagai musuh bersama. Tanpa sekat-sekat ciptaan manusia.

(Puisi memperingati Tragedi 11 September 2001 yaitu penyerangan gedung WTC di AS oleh teroris)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline