Heboh pesawat kepresidenan ganti warna. Dari biru ke merah putih.
Konon alasan biru karena untuk keamanan ketika terbang di angkasa akan tersamar dengan warna langit. Tapi tak begitu masuk akal juga sebab tentu alat-alat pengamanan yang lain yang super canggih sudah disiapkan.
Ganti warna merah putih memang lebih terasa nasionalismenya. Sesuai warna bendera pusaka Indonesia.
Namun Kemudian dipermasalahkan karena konon biaya pengecatan ulang mencapai 1,4 sampai 2,1 milyar rupiah.
Sebenarnya tak usah dipermasalahkan. Pengecatan ulang itu sesuatu yang niscaya karena sudah lama memakai cat yang lama. Sudah lama direncanakan dan dianggarkan pula. Cat biru juga tak otomatis bisa menyamarkan ketika terbang di udara. Biaya juga pantas-pantas saja karena yang dicat adalah pesawat kepresidenan yang tak sama dengan mengecat mobil biasa. Harus dilihat kualitas terbagus catnya. Belum lagi perlu banyak juga kuantitas catnya.
Mestinya tak usah dipermasalahkan hal yang amat remeh dan sederhana. Lebih baik energi bangsa dicurahkan untuk melawan Corona bersama.