Lihat ke Halaman Asli

Apotek Hidup Kita

Diperbarui: 10 Agustus 2017   18:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: dok.pribadi

Sudahkah ruang terbuka di sekitar komplek kita dijadikan sebagai apotek hidup yang sangat bermanfaat buat kita semua? Jawabanya bisa sudah atau belum.

Apotek hidup bukan hal yang baru, tapi bisa jadi baru kita hadirkan di sekitar kita.

Zaman polutan seperti saat ini, menuntut kita untuk melawan residu hidup dengan energi alam yang dianugerahkan Tuhan pada kita.

Apotek hidup bisa kita tanan tanaman rempah untuk masakan; jahe, cikur, laos, daun salam, lengkuas, kunyit, pandan, dan jarak. Semua itu adalah kompilasi rempah-rempah penyedap masakan plus antibody tubuh kits yang sudah over minum obat obat kimia ketika sakit.

Kemudian kita juga bisa menanam sirsak, mangga, pisang, kelapa pondoh, cermai, afrikanus, durian dan pohon buah jeruk. Semua jenis buah tersebut juga pemenuhan vitamin paling mujarab bagi kesehatan tubuh kita yang kian rentan oleh kotornya lingkungan kita akibat polusi dari industrialisasi.

Daun sirsak saat ini juga menjadi primadona untuk menangkal sel kanker. Beberapa dokter di negara Paman Sam, mengatakan bahwa air godokan daun sirsak lebih baik 10 x lipat membunuh sel kanker daripafa xemoterapi. Kalau ini benar, subhanalloh! Buah Sirsak juga bisa mengobati penyakit liver serta menyahatkan metabolisme tubuh kita.

Sementara buah yang lainnya, sudah tidak perlu kita ragukan lagi kasiatnya untuk tubuh kita.

Sungguh kearifan alam yang luar biasa. Di bawahnya akar tanan apotik hidup mencengkram air sehingga rumah di sekitar apotek tidak petnah kekurangan air saat kemarau. Sedangkan buahnya dapat kita rasakan sejuta faedahnya. Allahuakbar!  Maha Besar Allah swt. Hayo tunggu apalagi?

Kita bergotong royong dan kerja bakti membuat apotik hidup untuk kelangsungan hidup kita dan juga binatang yang hidup dengan asyik di atasnya....semoga




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline