Lihat ke Halaman Asli

Suprihati

TERVERIFIKASI

Pembelajar alam penyuka cagar

Menonjolkan Keelokan Pot Tanaman Hias

Diperbarui: 14 Oktober 2019   23:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tuan nona bertopi cantik (dokumen pribadi)

Sahabat Kompasiana hobi berkebun? Atau sekedar suka menikmati keelokan kebun? Baiklah mari melongok kebun sejenak.

Saat menikmati tanaman hias yang ditumbuhkan dalam pot, apanya yang pertama kali memikat? Umumnya, tanaman hias sebagai perhatian utama. Wadah atau pot media sebagai elemen pendukung.

Ada kalanya justru terbalik. Keunikan pot atau wadah tanaman hias yang menonjol. Kembang atau tanamannya menjadi elemen penguatnya.

Wow cakep, seru pengunjung saat menikmati deretan pot wajah di pojok suatu taman. Setiap kepala mendukung tanaman bunga warna/i. Ekspresi setiap wajah pot dikuatkan oleh tanaman bunga.

Tanaman yang dipilih ada Petunia, Kalanchoe pinnata alias cocor bebek, Begonia dan mawar mini. Warna-warni semaraknya ibarat topi yang mempercantik atau mempertampan sang pot. Atau malah sekilas mirip wig. Bagaikan parade tuan nona siap berdansa.

Tampilan mister kribo (dok pri)

Sebaliknya kesan maskulin kribo menyeruak dari sudut sebelahnya. Tanaman hijau polos sederhana menjuntai dari setiap pot. Terlihat bak rambut keriting kribo.

Torenia menghiasi pot celana jeans (dok pri)

Begitupun melihat celana jeans di kebun terlihat unik. Bagian tengah paha dipasang semacam alas dengan sarangan untuk meloloskan air berlebih. Dipenuhi media tanam dari bagian pinggang. Nah tampil memukau dengan isian tanaman Torenia warna/i.

Payung semplok tanpa guna, mengapa tidak diberdayakan? Menjadi wadah media taman mungil. Dipercantik dengan bunga Zinnia, Salvia divinorum maupun krokot hias

Payung semplok berbunga (dok pri)

Sepeda tua lazim menjadi daya pikat taman. Pada bagian boncengan dan depan dipasang pot bernuansa bilah bambu. Untuk mempermanis disematkan tumbuhan  Gomphrena si kenop ungu.

Sepeda berhiaskan Gomphrena si kenop ungu (dok pri)

Masih tentang sepeda tua. Kali ini bagian depan memuat cikrak atau pengki anyaman bambu. Menguatkan warna kuning elemen utamanya, ditambahkan tanaman kenikir si marygold warna kuning oranye gonjreng.

Pengki bersepeda berhias kenikir keemasan (dok pri)

Keranjang bambu dan jerigen bekas tampil memikat. Aneka warna Coleus menyemarakkannya. Kali ini tampil dengan model vertikultur, efisien penggunaan lahan.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline