Lihat ke Halaman Asli

Novita Sari

Mahasiswa

Wujudkan Konsep Rumah Sehat dengan Penggunaan Alat Perangkap Nyamuk Elektrik

Diperbarui: 2 September 2022   10:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi : Prototipe alat pembasmi nyamuk ramah lingkungan.

Margorejo (19/08/2022) -Pada kegiatan KKN yang bertempat di Desa Margorejo mahasiswa KKN Tematik Universitas Diponegoro melakukan kegiatan pelatihan dan pengedukasian tentang alternatif alat pembasmi nyamuk yang merupakan salah satu program monodisiplin dalam kegiatan KKN.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat mengenai alternatif dari alat pembasmi nyamuk serta menumbuhkan jiwa kreativitas dari masyarakat Desa Margorejo dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.

Berdasarkan hal tersebut mahasiswa menjelaskan cara pembuatannya dengan sosialisasi kepada warga di balai Desa Margorejo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati.

Mekanisme dari prototipe alat perangkap nyamuk yang dirancang sedemikian rupa dimulai dari cahaya biru yg dipancarkan oleh LED bertujuan untuk menarik perhatian nyamuk agar mendekat dan masuk ke dalam kotak alat. Setelah masuk, nyamuk akan terperangkap dan tidak bisa keluar karena adanya putaran kipas di dalam alat perangkap nyamuk itu. Setelah alat selesai digunakan nyamuk-nyamuk yang terperangkap di dalam alat dapat dikeluarkan dengan cara membuka bagian bawah alat perangkap nyamuk.

Kegiatan selanjutnya yaitu memberikan edukasi secara visual dengan menarik minat baca masyarakat melalui desain leaflet yang menarik. Isi dari leaflet tersebut berupa petunjuk-petunjuk yang berisikan pembuatan alat perangkap nyamuk elektrik sederhana yang berguna untuk masyarakat agar lebih memahami langkah-langkah dalam pembuatannya.

Dokumentasi Pribadi : Sosialisasi alat di Balai Desa Margorejo

Dokumentasi Pribadi : Sosialisasi alat di Balai Desa Margorejo

Dokumentasi Pribadi : Sosialisasi alat di Balai Desa Margorejo

Kegiatan tersebut merupakan program monodisiplin dari mahasiswa guna mendukung kegiatan sebelumnya. Sehingga SDM masyarakat Desa Margorejo mendapatkan sebuah ilmu baru tentang pemanfaatan alat dan bahan sederhana yang dapat ditemukan dilingkungan sekitar untuk menyelesaikan permasalahan yang ada dan mampu memberikan sebuah solusi akan dampak bahaya yang mungkin ditimbulkan pembasmi nyamuk konvensional.

Penulis : Novita Sari Priyanto Putri, Mahasiswa Universitas Diponegoro KKN Tematik UNDIP 2022




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline