Lihat ke Halaman Asli

Novi Setyowati

TERVERIFIKASI

berbagi pengalaman, cerita, dan pengetahuan

Susahnya Menjadi Lulusan Angkatan Corona dan 5 Tips Mengisi Kekosongan di Masa Pengangguran

Diperbarui: 26 Januari 2021   10:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri: dibuat dengan Canva

Momentum kelulusan seyogyanya menjadi momentum perayaan atas kerja keras di bangku kuliah selama bertahun-tahun. Mimpi setelahnya sudah pasti melanjutkan perjuangan di ranah profesional dan mendapatkan penghasilan sendiri. Tapi, tidak semudah itu untuk para lulusan angkatan Corona. Ya, itulah sebutan untuk lulusan di masa pandemi ini.

Pembatasan-pembatasan yang dilakukan pemerintah untuk menekan angka kasus corona turut mempengaruhi laju kegiatan berbisnis di negeri ini. Salah satunya adalah berkurangnya angka ketersediaan lapangan pekerjaan karena tidak sedikit bisnis yang gulung tikar akibat krisis. Mau tidak mau, hal ini mempengaruhi para lulusan untuk mendapatkan pekerjaan. 

Hal ini semakin sulit untuk para lulusan freshgraduate karena minimnya pengalaman kerja yang dimiliki. Persaingan pun semakin kompetitif karena para lulusan ini bersaing dengan banyak lagi yang notabene bukan lulusan baru dan ternyata sudah mempunyai segudang pengalaman kerja lainnya. 

Hampir setiap hari lamaran pekerjaan dikirim, tapi pandemi membatasi ruang gerak pekerja kantoran menjadi lebih lamban karena keterbatasan bekerja dari rumah.

Tapi, jangan patah semangat, dong! Berikut ini yang bisa kita lakukan untuk mengisi kekosongan sambil menunggu panggilan kerja:

1. Menjadi relawan

Dewasa ini sudah banyak akun-akun yang mengakomodasi kegiatan sukarela untuk para kawula muda. Misalnya seperti akun idvolunteering dan idnvolunteer di instagram yang menyediakan informasi-informasi seputar kegiatan kerelawanan di seluruh negeri. 

Selain itu, sudah banyak juga akun-akun organisasi muda-mudi di media sosial yang berfokus di banyak bidang yang cukup bervariasi, mulai dari pendidikan, kesehatan mental, lingkungan, dsb. 

Kita pun bisa berkontribusi untuk mereka dan untuk Indonesia dengan bergabung di kegiatan-kegiatan sosial mereka. Dengan begitu, kita bisa mengisi waktu luang sambil terus mengembangkan soft skill, menambah relasi, dan tentunya memberi nilai tambah pada CV kita nantinya.

2. Memunculkan ide usaha

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline