Jakarta (08/8) -- Terus meningkatnya kasus Covid-19 di Jakarta bersamaan dengan munculnya varian baru dari virus korona ini. Sehingga diharapkan dan diwajibkan bagi seluruh rakyat Indonesia untuk mendapatkan vaksinasi.
Seperti yang diketahui vaksinasi adalah proses di dalam tubuh sehingga seseorang menjadi kebal atau terlindungi dari suatu penyakit. Apabila suatu saat terpapar dengan penyakit tersebut maka orang tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan.
Vaksin adalah produk biologi yang berisi antigen berupa mikroorganisme atau bagiannya atau zat yang dihasilkannya yang telah diolah sedemikian rupa sehingga aman, yang apabila diberikan kepada seseorang akan menimbulkan kekebalan spesifik secara aktif terhadap penyakit tertentu.
Berdasarkan Surat Edaran Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.021/I/1727/2021, anak-anak berusia 12-17 tahun telah dapat menerima vaksinasi COVID-19, dengan tetap memprioritaskan vaksinasi kepada tenaga kesehatan, lansia, petugas pelayanan publik, dan kelompok masyarakat rentan.
Update 26 Juli 2021 jumlah warga Indonesia yang baru di vaksin ke-1 hanyalah sekitar 44.728.320 dan vaksin ke-2 sekitar 18.129.878 dari sekitar 208.265.720 target vaksinasi nasional.
Bertepatan dengan pelaksanaan kegiatan KKN saat ini, mahasiswa KKN Undip mengadakan program KKN berupa sosialisasi pentingnya vaksinasi kepada masyarakat wilayah RT 001/ RW 09 di Kelurahan Koja, Kecamatan Koja Jakarta Utara.
Sosialisasi dengan media poster ini dilakukan secara door to door dikarenakan situasi pandemi yang sedang kita alami, terlebih sedang diberlakukannya PKKM darurat oleh pemerintah.
Dalam sosialisasi tersebut, materi tentang pentingnya vaksinasi dan juga mahasiswa telah membuat barcode yang berisi link menuju pendaftaran vaksinasi secara online.
Pada poster ini terdapat informasi mengenai pentingnya vaksinasi dan beserta barcode yang telah dibuat oleh mahasiswa KKN dimana ketika barcode di scan maka akan menuju website pendaftaran vaksinasi secara online. Dimana dengan adanya pembuatan barcode ini masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan vaksinasi.
Gambar 2. Mahasiswa KKN Undip Melakukan Sosialisasi cara men-scan barcode pada poster vaksinasi