Lihat ke Halaman Asli

Noto Susanto

Menata Kehidupan

Teori Menulis 8 Menit Setiap Hari

Diperbarui: 2 Februari 2024   12:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ref: Dokpri

Oleh: Noto Susanto

Inspirasi menulis datang dari mana saja dan kapanpun bisa menulis, namun yang harus dipersiapkan adalah niat atau kemauan untuk tetap menulis. Apapun teorinya bahkan metode sudah bagus jika tidak ada kemauan maka akan hampa tanpa ide untuk menulis. 

Saya akan menceritakan tentang kebiasaan menulis, sebelum mengikuti kelas pak Cah "saya sudah melakukan setiap hari menulis selesai sholat subuh" targetnya dapat 5-6 paragraf. Itu konsisten dilakukan, karena menurut saya menulis itu bagian dari kehidupan yang setiap hari berpikir dalam segala hal.

Dengan mengikuti kelas ini, mendapat ilmu baru "ada teori 8 menit menulis" artinya untuk mengingatkan bahwa menulis itu ada jedahnya, agar tetap fokus menguraikan kata-kata menjadi kalimat yang enak dibaca. Tentang apapun bisa kita tulis, permasalahannya itu tadi "suka marahan sama jari" sehingga tulisanya tidak jadi juga.

Pengalaman 3 tahun lalu, waktu zaman pandemi covid-19 saya menulis setiap hari jadi tulisan, alhamdulillah cepat juga menghasilkan karya buku Solo. Namun sekarang fokusnya kualitas tulisan targetnya dalam seminggu 3 artikel. Alhamdillah juga, masih dalam bimbingan pak Cah dan bisa menulis juga karena ikut kelas menulis pak Cah.

Untuk mengasah kecepatan dan ketepatan dalam menulis, kegiatan yang dilaksanakan oleh pak Cah sangat bagus diadakan, mengumpulkan komunitas dan literasi penulis agar tetap konsisten menulis dan membangun komitmen hingga setiap hari bisa menulis. 

Meskipun seperti kompetisi dalam hal menulis, pastinya masing-masing peserta yang tergabung dalam "21 hari melejitkan tulisan" inginnya cepat-cepat selesai menulis dan mengumpulkan tugas yang diberikan, karena sejelek-jeleknya tulisan "menulis sampai selesai" dan "sebagus apapun tulisan dipublish dan dibaca orang lain". 

Prinsip dasarnya "menulis, menulis dan menulis" jika kita perhatikan dan simak dengan seksama bahwa setiap hari kita menulis terutama membalas WA, membuat cerita atau curhatan di media sosial, mengetik laporan tugas kantor atau pekerjaan lainnya, dan kegiatan yang berhubungan dengan tulisan.

Dengan demikian, secara otomatis menulis itu mempunyai memang harus dipaksa dan tujuan yang jelas, entah itu menulis karena pekerjaan sebagai penulis, menulis karena tugas dari kampus, perusahaan atau instansi lainnya. Artinya bisa meningkatkan kesadaran untuk membuat tulisan dalam kehidupan sehari-hari. 

Mengutip dari teori "Monica Leonelle" dalam artikel Pak Cahyadi yang berjudul 'Menciptakan Habit Menulis 8 Menit Setiap Hari" untuk meningkatkan kecepatan dan ketepatan menulis setiap hari.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline